KAI Tambah Lokomotif dan Gerbong pada Mudik Lebaran
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro cek kesiapan Stasiun Kejaksan untuk angkutan Lebaran, Rabu (1/6). (Fot: MerahPutih/Irm)
MerahPutih Nasional - Pada masa angkutan Lebaran nanti, PT KAI akan menerjunkan 416 unit lokomotif serta 31 lokomotif cadangan. Gerbong kereta pun akan mengalami penambahan, yakni 1.565 unit gerbong dinas dan 129 gerbong cadangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut PT KAI Edi Sukmoro kepada merahputih.com saat menggelar inspeksi di Stasiun Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (1/6). Penambahan sarana angkutan tersebut, lanjut Edi, dilakukan guna megantisipasi lonjakan penumpang.
Ia juga memprediksi, puncak arus mudik pada lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada pada Sabtu (2/7) atau H-4 dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu (10/6) atau H+3. PT KAI pun telah memprediksi kenaikan jumlah penumpang yang terjadi pada saat masa mudik nanti, yakni mencapai 5,5 persen.
“Dari 5.106.994 penumpang tahun lalu menjadi akan bertambah menjadi 5.387.538 penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini,” tambahnya.
Ia menuturkan, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 334 perjalanan KA reguler, dengan jumlah tempat duduk 198.454 per hari dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah tempat duduk 22.308 per hari.
“Total seat yang tersedia selama masa Lebaran, angkutan Lebaran 2016, adalah 220.762 per hari, meningkat dari masa angkutan Lebaran tahun lalu, yaitu sebanyak 214.762 per hari seat per hari,” katanya.
Pada Selasa (31/5) lalu, PT KAI mencatat sebanyak 1.188.145 tempat duduk KA reguler dan tambahan jarak jauh dan menengah yang telah terjual dari 2.692.756 tempat duduk KA reguler dan tambahan jarak jauh dan menengah yang disediakan PT KAI sepanjang masa angkutan Llebaran 2016.
Lanjut lagi, dijelaskannya, mayoritas tempat duduk yang telah terjual terdapat pada KA-KA dengan keberangkatan tanggal favorit. Okupansi KA pada tanggal-tanggal favorit arus mudik, yaitu 29 Juni hingga 5 Juli, dan arus balik pada 9 hingga 13 Juli dirata-ratakan mencapai 100 persen.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik atau balik dengan menggunakan moda transportasi KA, agar memesan tiket KA di luar tanggal-tanggal tersebut,” tandasnya. (Irm)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL