Kafe Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Sleman


Pedagang pakaian di Malioboro, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman menyatakan bahwa keberadaan kafe mampu mendongkrak kunjungan wisatawan. Pasalnya, kafe menjadi daya tarik tersendiri di tengah objek-objek wisata.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Endah Sri Widiastuti, menegaskan, kafe semacam kedai kopi justru dianggap destinasi alternatif. “Kafe jadi faktor pendukung wisatawan. Biasanya, kafe dicari wisatawan yang berburu kuliner,” katanya kepada wartawan, baru-baru ini, di Sleman, DI Yogyakarta.
Biasanya, menurut Endah, semakin unik desain dan menunya, kafe tersebut akan semakin dicari. Keunikan tersebut merupakan potensi untuk menarik wisatawan semakin tinggi. Perlu ada penataan dan pengelolaan lebih baik agar seluruh kafe di Sleman memiliki daya tarik.
Endah mengakui, saat ini masih banyak kafe tak berizin usaha. Padahal, bila dikelola sesuai dengan perizinannya justru akan meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Sleman.
“Untuk itulah kita akan lakukan pembinaan. Di situ nantinya kita juga mendorong agar mereka membuat izinnya. Setelah ada perizinannya pun nanti akan kita lakukan pengawasan. Jangan sampai disalahgunakan,” katanya.
Berdasarkan data Disbudpar Sleman, sampai saat ini baru ada 21 kafe berizin. Padahal, jumlahnya lebih dari dua kali lipatnya. Dari data tersebut, Disbudpar akan menelisik kafe-kafe tak berizin untuk dilakukan pembinaan. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
