Kado Terakhir Janda Bohay Mpih Kepada Keluarga Sebelum Tewas

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 14 April 2015
Kado Terakhir Janda Bohay Mpih Kepada Keluarga Sebelum Tewas

Janda bohay Deudeuh Alfisahrin, akrab disapa Mpih ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4). Janda Bohay Mpih memiiki akun twitter @tataa_chubby.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kriminal - Meski sudah hampir 10 tahun lebih meninggakan keluarga, janda bohay Deudeuh Alfisahrin (27) yang akrab disapa Mpih dan ditemuan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4) ternyata sosok yang peduli kepada keluarga.

Iqbal (37), kakak kandung janda Bohay Mpih mengaku sebelum tewasnya, adiknya Mpih secara rutin selama dua tahun sekali mengirimkan  oleh-oleh berupa baju dan beberapa helai pakaian yang diberikan kepada dirinya dan juga orang tua angkat Mpih. Baju-baju yang dikirim oleh Janda bohay Mpih itu dibalut dalam bingkisan kado yang indah dan menarik.  (BACA:Buntut Tewasnya Janda Bohay, Benarkah Tebet Sarang Pelacuran "Online"?)

"Selalu kirim baju rutin, terakhir tahun 2012" kata Iqbal saat dijumpai merahputih.com di kediamannya di Jalan Margonda, Gang Manggah, RT 5/12, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (14/4). (BACA: Cerita Pilu Masa Kecil Janda Bohay Mpih)

Namun demikian Iqal menjelaskan, Mpih sendiri mengirimkan beberapa helai baju tersebut melalui paket, ia sama sekali tidak pernah datang dan menginjakkan kaki di rumah Iqbal sejak tahun 2005 silam.

"Enggak pernah datang, paling cuma komunikasi dengan telepon dan sms aja," sambung Iqbal. (BACA: Para Pelanggan Janda Bohay Mpih Bakal Diperiksa Polisi)

Selain itu, Iqbal juga mengaku bahwa adiknya bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan kemolekan mulus tubuhnya. Iqbal menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus tewasnya janda bohay Mpih yang merupakan adik kandungnya. (BACA: Dasyat, Janda Bohay "Mpih" Sediakan Layanan Gempa Lokal Kasur Hingga Sedotan Tsunami)

"Kami harap polisi dapat segera menuntaskan kasus ini dan memberikan hukuman berat kepada pelaku," tandas Iqbal. (gms)

#Deudeuh #Janda Bohay
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan