JSI Touring to Sawarna Menembus Jalur Banten Lama

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 08 September 2015
JSI Touring to Sawarna Menembus Jalur Banten Lama

Suasana Off Road malam JSI Community di Gunung Halimun - Citorek, Banten, Jumat (4/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih OtonewsJeep Station Indonesia (JSI) Touring Goes to Sawarna terasa istimewa. Pada touring sekarang, iring-iringan JSI menempuh jalur baru menuju Banten selatan mendidihkan adrenalin. Jalur yang dihindari oleh umum, malam itu telusuri oleh JSI.

Dari Serpong, yang merupakan wilayah Banten bagian timur dan berbatasan dengan Jakarta, menuju ujung Banten bagian selatan. Rute yang dilewati menanantang keberanian, melewati hutan dan perkampungan yang berpenduduk jarang, menyusuri pantai hingga berhenti di Pantai Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Anggota JSI yang sudah kembali ke Serpong bercerita tentang perjalanan menantang ke Sawarna. Jumat (04/9) sore itu, puluhan jeep Wrangler dan Rubicon terparkir berjajar di belakang area Showroom JHL Auto, Serpong. Hari itu akan melakukan road touring dan off road ke Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten. Kembali ke Serpong, Minggu (6/9), setelah dua hari dua malam rombongan berkelana menyusuri hutan rimba, trek curam, berkerikil, aspal yang bergelombang hingga berkarang.

Semua anggota sudah harus bersiap. Administrasi dan pemeriksaan mesin mobil dipastikan tidak terlewat. Beberapa saat sebelum berangkat, menguatkan mental sebelum perjalanan menantang nan jauh, beberapa anggota terlihat memasang stiker pada bagian kaca depan mobil. Tag line petualangan JSI kali ini, JSI Goes to Sawarna.

Beberapa peserta berada di dalam sekretariat JSI dan ruang tamu Showroom JHL Auto. Di tengah kesibukan memastikan setiap detil persiapan rombongan, Iwan Komando, guide rider dan vooridjer JSI mengatakan, jangan main-main, jalur yang akan ditempuh peserta touring akan menantang.

"Rute yang akan kita dilewati mulai dari JHL di Gading Serpong, Cisauk, Parung Panjang, Cipanas, Citorek, Bayah dan Sawarna," kata Iwan penuh semangat di depan peserta lain.

Lebih detil lagi Iwan menjelaskan, jalur yang akan ditempuh melewati daerah perkampungan, jalur ekstrem semi off road dan hutan rimba kaki Gunung Halimun.

"Jarak yang ditempuh 161 kilometer, dan lama perjalanan 5-7 jam. Kalau kita start jam 7 malam, tiba di sana jam 1 malam, kalau tidak ada halangan," kata Iwan.

Jalur yang ditempuh itu adalah jalur lama menuju selatan Banten. Jalur yang kini tidak lagi dilalui kendaraan oleh umum. Iwan mengatakan, jalan itu sekarang tidak mendapat perawatan dan perbaikan dari pemerintah setempat. Peserta harus menaklukkan jalur ini terlebih dahulu, sebelum terpikir country road dari Sawarna menuju Bagedur menyusuri pantai esok hari.

"Jalur ini klasik dan penghubung antar provinsi, biasanya hanya dilalui sama trail dan jeep," Iwan menceritakan.

Berangkat...

Setelah makan malam di JHL Auto, Serpong, sekitar pukul 20.00 WIB, peserta touring bersiap melakukan start menuju Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten. Koordinasi antar-vooridjer dan anggota Jeep Station Indonesia (JSI) dilakukan. Setelah masuk ke dalam mobil masing-masing komunikasi radio dilakukan. Sebelum berangkat, Ketua Umum JSI Jerry Hermawan lewat radio berpesan, untuk seluruh rombongan agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Rombongan mulai jalan melintasi jalan Gading Serpong melintasi ICE, AEON Mall dan berbelok masuk ke jalan tanah dan berdebu di kawasan BSD menuju Cisauk.

"Ini baru awal," ucap vooridjer lewat radio.

Jalur pun melintasi perkampungan di kawasan Cisauk. Iring-iringan jeep dengan suara gahar mendapat perhatian warga yang malam itu belum terlelap. Dari dalam kaca, rombongan pun memberi senyum ramah kepada mereka yang melihat iring-iringan.

Rombongan pun tiba di track tanah berdebu pekat yang membuat jarak pandang hanya sekitar 20 meter. Tikungan tajam yang dilalui pun membuat para peserta makin bersemangat malam itu.

"Daerah ini namanya Gunung Batu, di sini ada hutan akasia dan pembuat batu bata yang biasa dikirim ke Jakarta," ungkap salah satu peserta lewat radio.

Setelah melewati jalan kecil perkampungan, rombongan memasuki memasuki wilayah bernama Gunung Batu. Di sini tanjakan terjal dan berbatuan dengan jurang di sisi kanan dan kiri mewarnai perjalanan.

Ada beberapa titik yang mengharuskan rombongan berhenti untuk mengantre satu per satu agar bisa melintasi. Rasa puas dan bangga terlihat saat mereka bisa melintasi jalur yang terlihat sukar dan curam. Jerry Hermawan, lewat radio, menyatakan bahwa ini jalur jahanam karena tanjakan yang berliku dengan debu pekat. Banyak simpangan jalan serta jurang pada bagian kanan kirinya membuat kendaraan yang melintas jika tersasar akan susah untuk menemukan jalan kembali. Peserta pun tidak henti-hentinya saling memperingatkan untuk mensuarkan lampu yang bisa menembus debu maupun kabut.

"Di depan ada gerobak, di depan ada capung," kata-kata itu terus terdengar untuk memperingati rombongan saat memasuki jalan menuju daerah Cipanas yang jalanannya rata dan mulus. Jalan membentang mulus membuat peserta terbuai untuk menancap gas pol.

Memasuki jalan terjal dan berbatu, tak jarang rombongan yang berada di belakang tertinggal. Komunikasi lewat radio pun terdengar untuk memperlambat speed bahkan kadang menepi. Saat menepi, kesempatan diambil sebagian anggota untuk buang air kecil di hutan. Perjalanan kali ini melintasi beberapa rute dan track, mulai jenis country road, semi off road terkadang off road. Tidak ada lumpur yang biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi off roader. Namun, peserta terlihat puas dengan touring malam itu.

"Ayo goyang lagi" ucap vooridjer di radio.

Peringatan, akan jalan berlubang, jembatan kecil, jurang dan sebagainya sering terdengar saat memasuki track kaki Gunung Halimun. Di sini jalan berbatuan sempit dan berlubang, di kanan dan sisi kiri jurang yang dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 40 km. Benar-benar perjalanan yang memacu adrenalin! 

 

Baca Juga:

Aksi Menantang JSI Goes To Sawarna

Touring JSI to Sawarna Terasa Lengkap dengan Berbagi ke Sesama

JSI Goes to Sawarna Lintasi Track Terjal dan Mistis

Canda Tawa Hiasi Kebahagiaan Peserta JSI Touring di Kapal Ferry

 

 

#Provinsi Banten #Pantai Sawarna Lebak Banten #JSI Goes To Sawarna #Jeep Station Indonesia #JSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Lifestyle
Serunya Atraksi Buggy dan ATV di JSI Resort
Atraksi mobil buggy dan ATV menghibur para tamu dalam rangkaian acara 'A Decade of JSI Resort'.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Serunya Atraksi Buggy dan ATV di JSI Resort
Indonesia
Satu Dekade JSI Resort, Hadirkan Akhir Pekan Seru
Resort bintang empat di Megamendung itu terkenal tak hanya menawarkan penginapan, melainkan beragam kegiatan seru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 31 Agustus 2024
Satu Dekade JSI Resort, Hadirkan Akhir Pekan Seru
Fun
10 Tahun JSI Resort, KLA Project dan Ghea Indriwari Hiasi Malam 'A Night at the Opera'
Perayaan hari jadi ke-10 JSI Resort Megamendung akan mencapai puncaknya dengan penampilan KLA Project.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Agustus 2024
10 Tahun JSI Resort, KLA Project dan Ghea Indriwari Hiasi Malam 'A Night at the Opera'
Fun
Libur Lebaran Seru dengan Paket 'Balik Ka Lembur' JSI Resort Megamendung
JSI Resort Megamendung merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan menghadirkan paket spesial 'Balik Ka Lembur'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 06 April 2024
Libur Lebaran Seru dengan Paket 'Balik Ka Lembur' JSI Resort Megamendung
Bagikan