Jokowi Sampingkan Untung-Rugi untuk Bangun Infrastruktur


Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian pengeboran tunnel boring machine (TBM), di titik Patung Pemuda Senayan (Bunderan Senayan), Jakarta, Senin (21/9). (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)
MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampingkan hitungan untung dan rugi untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jokowi yang merupakan pengusaha sebelum terjun ke dunia politik ini memilih menomorsatukan manfaat untuk kepentingan publik meski ada kerugian.
Presiden Jokowi mencontohkan, proyek transportasi massal mass rapit transit (MRT) Jakarta sempat tertunda sejak 26 tahun lalu karena selalu berkutat pada untung-rugi. Ia mengkatakan, semakin ditunda, maka biaya proyek akan semakin membengkak. Proyek MRT Jakarta jika dibangun sejak dulu biayanya tak akan semahal sekarang.
"Proyek MRT merupakan contoh proyek infrastruktur yang tertunda. Selama 26 tahun tidak diputuskan karena selalu berkutat pada perhitungan untung dan rugi," kata Presiden Jokowi lewat media sosial Facebook, Senin (21/9) malam.
Pada Senin (21/9) pagi, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian mesin bor bawah tanah tunnel boring machine (TBM), di titik Patung Pemuda Senayan (Bunderan Senayan). Pengeboran sepanjang 9,7 kilometer tersebut merupakan bagian dari proyek transportasi MRT Jakarta.
"Mestinya, proyek semacam ini yang dihitung benefitnya, yaitu besar manfaatnya untuk negara dan masyarakat," kata Jokowi.
Saat peresmian pengoperasian mesin bor bawah tanah MRT itu, Presiden Jokowi mengatakan, kalau saja proyek MRT tidak ditunda, biaya pembebasan lahan tidak semahal saat ini. Begitu juga kalau dikerjakan saat itu, tidak perlu membongkar lalu mengganti stadion Lebak Bulus.
Baca Juga:
- Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp313,5 Triliun untuk Infrastruktur
- Pengeboran MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Berlangsung Satu Tahun
- Pembongkaran Stadion Lebak Bulus untuk Dijadikan Bengkel MRT
- Jokowi Hadiri Pembukaan Rakernas Partai Nasdem
- Presiden Jokowi Paparkan Kebutuhan Infrastruktur di Depan Pengusaha UEA
Bagikan
Berita Terkait
Pemkab Bogor Bangun Jalan Shortcut, Diberi Nama Subianto

Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025

Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Jakarta Bakal Rampung 2026, Orang Tidak Perlu Lagi Kehujanan

Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta

MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung

Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
