John Brennan: ISIS Perluas Jaringan Lebih dari 90 Negara
John Brennan Sebut ISIS Seperti 'Bola Salju' (Foto: Foxnews)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Direktur Central Intelligence Agency (CIA), John Brennan. Pada hari Jumat kemarin John mengatakan bahwa ISIS sudah seperti ‘Bola Salju’ di luar Irak dan Suriah, karena mereka telah memperluas jaringannya ke lebih dari 90 negara.
Pernyataan John Brennan tersebut seakan menandai perubahan dari narasi pemerintahan Obama yang telah berhasil memerangi ISIS. (Baca: 12 Juta Dolar Tebusan Keluar Anggota ISIS)
“Jika dibiarkan, kelompok itu akan menimbulkan bahaya serius, tidak hanya untuk Suriah dan Irak, tetapi untuk daerah lainnya diluar sana, termasuk ancaman serangan di Negara kami Amerika Serikat dan mitra kami”, Ujar Brennan pada Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, seperti yang dilansir dari foxnews.
Namun tak hanya itu, Brennan juga menambahkan bahwa ISIS mengambil keuntungan dari teknologi baru untuk mengkoordinasikan operasi, menarik anggota baru, menyebarkan propaganda dan menginspirasi simpatisan diseluruh dunia untuk bertindak atas nama mereka. (Baca: Cegah Paham ISIS, TNI akan Lakukan Sosialisasi)
Bagikan
Berita Terkait
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris