Jika Terpilih Jadi KaBIN, Ini Persoalan yang Harus Diselesaikan BG

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 05 September 2016
Jika Terpilih Jadi KaBIN, Ini Persoalan yang Harus Diselesaikan BG

Komjen Budi Gunawan (Foto MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Banyak persoalan yang harus diselesaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan jika benar menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hal tersebut diungkapkan politisi Hanura, Arif Suditomo saat acara diskusi terbuka dengan tema "Pergantian Kepala BIN dan Membangun Intelijen Profesional" di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Salah satunya adalah mengatur dengan cerdas pemakaian anggaran untuk kerja-kerja BIN. Hal tersebut lantaran ada kemungkinan bila anggaran BIN akan dipangkas seiring devisitnya anggaran negara.

"Saya pikir dalam kondisi devisit seperti ini, walaupun saya masih belum pastikan apakah (BIN) menjadi objek pemotongan atau tidak, tapi saya berharap dalam anggaran seperti ini tantangan kedepan adalah menentukan prioritas karena pengembangan SDM penting, belanja modal penting, biaya operasional juga penting," katanya kepada awak media.

Meski begitu, anggota Komisi I DPR RI ini berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan jumlah anggaran BIN saat ini.

"Saya ingin sekali paling tidak, tidak turun. Pak Sutiyoso pernah mengajukan kalau tidak salah 3,7 triliyun tapi 2016 hanya 2,6 triliyun. setidaknya apabila diantara 2,6 atau 3 triliyun masih banyak hal yang bisa dilakukan intelijen," pungkasnya.

Selain anggaran, persoalan lain yang harus dihadapi Budi Gunawan adalah mencermati kepentingan global dengan kepentingan nasional. Apalagi lanjut Arif diera globalisasi sekarang banyak kepentingan global terhadap Indonesia yang belum tentu menguntungkan negara.

"Yang kedua bagaimana interaksi mereka (BIN) dengan global berkaitan dengan nasional," ujar Arif.

Seperti yang diketahui Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dipilih Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Rencananya Budi Gunawan akan melakukan uji fit and proper test tanggal 7 September 2016 mendatang. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Lima Fraksi DPR RI Dukung BG Jadi KaBIN
  2. DPR RI Sambut Baik Penunjukan Budi Gunawan Sebagai KaBIN
  3. Presiden Jokowi Usulkan Komjen Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
  4. TB Hasanuddin: Budi Gunawan Layak Jadi Kepala BIN
  5. DPR Belum Dapat Surat Pergantian Kepala BIN
#Komisi I DPR #Komjen Budi Gunawan #Badan Intelijen Negara (BIN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Wakil Panglima TNI tegaskan, TNI tidak memiliki niat maupun rencana untuk mengambil alih keadaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer
Indonesia
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Persoalan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sudah berulang kali menimbulkan ketegangan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Sebelumnya pada Minggu (10/8), Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Anggota Komisi I DPR menepis anggapan posisi wakil panglima TNI bisa menguntungkan untuk memperebutkan posisi panglima TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Yakini Kehadiran Wakil Panglima TNI Tak Ciptakan Matahari Kembar
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Wacana tersebut diharap dapat memberikan kewenangan dan fleksibilitas bagi satuan-satuan elite. Terutama, dalam menyusun strategi dan operasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Komandan Pasukan Elit TNI Dijabat Jenderal Bintang 3, DPR : Perlu Diawasi agar Sesuai Kebutuhan dan Tak Sekedar Simbolik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Sebuah unggahan video menyebut aparat TNI dan Polri tengah bersiaga penuh terkait ancaman kudeta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Bagikan