Jepang Tertinggal dalam Hal Eksplorasi Bulan


SLIM adalah wahana tak berawak yang akan digunakan Jepang untuk mengeksploitasi Bulan. (Foto: JAXA)
MerahPutih Sains - Jepang melalui badan antariksanya, JAXA, akan melakukan misi eksploitasi bulan pada tahun 2018. Misi tak berawak ini akan mengandalkan sejumlah teknologi yang akan mempermudah penelitian. Upaya Jepang ini dinilai untuk mengejar ketertinggalannya dari Tiongkok dan India.
Diketahui sebelumnya bahwa Tiongkok dan India sudah lebih dulu melakukan eksplorasi terhadap bulan, merupakan suatu ketertinggalan Jepang dalam bidang sains dibanding kedua negara Asia itu. Kedua negara itu sudah melakukan penelitian secara signifikan terhadap bulan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebenarnya Jepang memang sudah sangat tertinggal. Sebelum Jepang mengumumkan misinya ke bulan, Tiongkok sudah lebih dulu menempatkan satelitnya ke orbit Mars. Sementara Jepang baru bisa menempatkna satelitnya yang bernama Kaguya di orbit Bulan pada tahun 2008.
Nama Kaguya untuk satelitnya ini diambil dari cerita mitologi putri Kaguya dari abad ke-10. Dalam mitologi itu Putri kaguya diceritakan sebagai Putri dari Bulan. Satelit Kaguya bertugas untuk mengumpulkan data permukaan bulan.
Menurut CNN, data permukaan bulan yang telah diperoleh satelit Kaguya nantinya akan digunakan JAXA untuk menghitung lokasi pendaratan yang tepat untuk SLIM (Smart Lander for Investigating Moon), perangkat tak berawak yang akan digunakan Jepang untuk emngeksploitasi Bulan.
Pada tahun 2008 Jepang menempatkan Selene kerajinan yang - dikenal di Jepang sebagai Kaguya, setelah putri bulan Jepang dari abad ke-10 cerita rakyat - ke orbit sekitar bulan untuk mengumpulkan data tentang permukaannya. Data yang dikumpulkan oleh pengorbit juga akan digunakan untuk menghitung lokasi pendaratan cocok untuk bajak.
Baca juga:
Penjelasan NASA Soal Suara Menyeramkan Mirip Terompet dari Langit
Setelah Suara Mirip Terompet di Langit, Muncul Awan Misterius
Suara "Sangkakala" dari Langit, Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Suara Sangkakala Misterius, Nafkhatul Faza’ Malaikat Israfil?
Bagikan
Berita Terkait
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!

Rusia dan China Sepakat Bangun Stasiun Antariksa Bersama di Bulan

Robot AI Pecahkan Masalah Oksigen di Mars

India akan Bangun Stasiun Luar Angkasa Sendiri

NASA Ingin Ciptakan Kantong Penangkap Sampah Luar Angkasa

India jadi Negara Pertama yang Mendarat di Kutub Selatan Bulan

Butuh Berapa Banyak Orang untuk Memulai Koloni di Mars?

Rusia Kembali Terbang ke Bulan setelah 47 Tahun

Pesawat NASA Tangkap Citra Kilat Misterius di Jupiter

Boneka Barbie Jadi Alat Simulasi untuk Pakaian Antariksa
