Investor Jepang Lirik Investasi Maritim


Proses bongkar muat kontainer dari crane Ship To Shore (STS) yang diambil dari truk trailer Automotive Terminal Trailer (ATT) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (21/5). (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan bahwa investor di Osaka, Jepang, mengaku berminat menanamkan investasi di Indonesia, khususnya di sektor kemaritiman. Hal ini diketahui usai adanya pertemuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka dengan BKPM.
"Dalam pertemuan, Konjen menceritakan tentang besarnya minat investor Jepang di wilayah Osaka dan sekitarnya untuk menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di sektor perikanan dan galangan kapal," tuturnya melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (25/5).
Franky menegaskan, BKPM akan menindaklanjuti ketertarikan tersebut. Selama ini, BKPM telah memberikan informasi potensi investasi. Dia menegaskan bahwa komunikasi akan ditingkatkan.
Menurut data BKPM, saat ini minat investasi Jepang ke Indonesia didorong untuk memasuki izin prinsip senilai 10,89 miliar US dollar. Jumlah ini terdiri dari sektor kelistrikan, maritim, pertanian, industri padat karya, dan subtitusi impor. Sementara, minat investasi yang sedang didorong untuk segera memasuki realisasi kontruksi sebesar 4,9 miliar US dollar dan Rp38,01 triliun. (rfd)
Baca Juga:
Ini Peluang dan Tantangan Investasi di Papua
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik

5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin

Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto

Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
