Jenderal Gatot Andalkan Google di Fit and Proper Test
KSAD Gatot Nurmantyo saat uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih, Nasional-Calon tunggal Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tidak banyak persiapan menghadapi fit and proper test di DPR, Rabu (1/7) ini. Ia mengaku hanya membaca situasi terkini dengan memanfaatkan internet.
Gatot menyatakan siap menghadapi fit and proper test di depan anggota Komisi I DPR. "Baca-baca situasi teraktual saja, dari Google, media, pokoknya yang berkaitan dengan situasi regional dan nasional," ujarnya saat tiba di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI ini juga akan memaparkan visi-misinya bila diangkat menjadi Panglima TNI, serta situasi yang akan dihadapi TNI ke depannya. Gatot ingin meningkatkan kinerja TNI menjadi lebih efektif dan efisien.
"Secara garis besar, saya akan menceritakan kondisi global, regional, nasional saat ini bagaimana, tantangan bangsa ini sekarang dan kedepan, dan bagaimana antisipasi," imbuhnya.
Selain itu, apabila nanti telah menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot berjanji akan menuntaskan persoalan alutsista. Baginya, peralatan yang uzur harus dimodernisasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Itu nanti kalau saya jadi Panglima. Kalau sekarang saya masih sebagai KSAD," ucapnya. (mad)
Baca Juga:
Komisi I Anggap Pesawat Jatuh Hadiah untuk Calon Panglima
Presiden Jokowi Tunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI
Bagikan
Berita Terkait
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang