DPR Desak Pemerintah Modernisasi Alutsista TNI


Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq (tengah),Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan) dan KSAU Marsekal Agus Supriatna (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/6). (antara/Akbar Nugroho Gumay).
MerahPutih Nasional - Komisi I DPR mendesak pemerintah segera memperbaharui alat utama sistem pertahanan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). hal ini untuk meminimalisasi kecelakaan-kecelakaan berikutnya, seperti kecelakaan yang baru saja jatuh di Medan, Sumatera Utara.
"Tidak bisa ditawar, perbarui alutsista TNI," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfud Siddiq, di DPR, Jakarta, Selasa (30/6).
Mahfud setuju apabila pemerintah meninggalkan pola-pola pembelian alutsista dengan sistem hibah. Menurutnya, barang yang dibeli sistem hibah merupakan barang bekas.
"Modernisasi alutsista harus meninggalkan pola hibah, terima barang bekas karena risiko terlalu besar," kata dia.
Pengadaan alutsista, imbuh Mahfudz, harus didukung pendanaan. Namun saat disinggung mengenai tambahan anggaran, Komisi I mengaku baru akan membahasnya. (mad)
Baca Juga:
Terdapat 12 Kru dalam Pesawat Hercules yang Jatuh di Medan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Pesawat Hercules TNI AU Tembus Langit Gaza! 800 Ton Makanan Hingga Obat-obatan Dikirim dengan Strategi 'Air Drop' ke Titik Teraman

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk

Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja

Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih

Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf

TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
