Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah Jadi 60 Orang

MerahPutih Nasional - Enam jemaah haji asal Indonesia kembali dilaporkan wafat di Arab Saudi. Seperti dilansir Kantor Kemenag, hingga hari ini, Sabtu (3/9), total jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 60 orang.

Data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan menyebutkan bahwa keenam jemaah terakhir yang wafat yaitu Nipi binti Mad Ambri Mungkar (69), Marfuah Amina Toyib binti Mustofa (76), Hawang binti Bungku Ilham (59), Boniatun binti Dulkahir Kartak (60), Hariri bin Mustafa M Soleh (73), dan Dain Nariya bin Satimin (69). Tiga orang pertama wafat di Rumas Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah sedang tiga terakhir wafat di RSAS, masjid, dan pemondokan di Mekkah.

Marfuah Amina Toyib binti Mustofa (B4090503) meninggal pada Kamis (01/09) pukul 18.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah asal kloter 34 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 34) ini meninggal karena Cardiovascular Diseases.

Nipi binti Mad Ambri Mungkar wafat Jumat (02/09) pukul 01.30 WAS. Jemaah dengan nomor paspor B3874450 asal JKS 34 ini wafat karena Infectious and Parasitic.

Hawang binti Bungku Ilham (A9054541), jemaah asal kloter 07 embarkasi Balikpapan (BPN 007) ini wafat Jumat (02/09) pukul 03.30 WAS karena Digestive Diseases. Adapun Boniatun binti Dulkahir Kartak (B2222582), jemaah asal kloter 17 Embarkasi Batam (BTH 17) wafat pada hari yang sama pukul 15.00 WAS karena Cardiovascular Diseases.

Hariri bin Mustafa M Soleh (A4538487), jemaah asal kloter 37 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 37) wafat pada Jumat (02/09) pukul 23.55 WAS karena Cardiovascular Diseases. Sedangkan Dain Nariya bin Satimin (B4239218), jemaah asal JKS 29 wafat Sabtu (03/09), pukul 03.15 WAS karena Circulatory Diseases.

BACA JUGA:

1. Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi Bertambah Jadi 33 Orang
2. Polri Sinyalir Keterlibatan WNA dalam Kasus Pemalsuan Dokumen 177 Jamaah Haji Indonesia
3. Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Jadi 25 Orang
4. 138 dari 177 Calon Haji Paspor Palsu Dipindahkan ke KBRI Manila
5. Kemenag Diminta Intensifkan Edukasi Calon Jemaah Haji