Jelang Pilkada, Calo Merajalela

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 28 Juli 2015
Jelang Pilkada, Calo Merajalela

Ilustrasi (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Penentuan calon kepala daerah dimanfaatkan para calon menjadi lahan untuk mengeruk duit sebanyak-banyaknya dari para bakal calon.

"Di Pilkada ini yang mengharuskan pengesahan dari pusat, calo-calo ini merasa punya lahan luar biasa untuk mengeruk dari calon di daerah," ungkap Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, di Jakarta, Selasa (28/7).

Pelaksanaan Pilkada di 269 daerah akan ditentukan oleh 12 orang petinggi parpol di Jakarta. Maka ini akan menjadi lahan basah bagi orang-orang partai itu sendiri atau orang luar yang hanya mengaku-aku dekat dengan petinggi partai.

"Calo tidak hanya pemain di luar, tapi bisa juga orang-orang di DPP yang punya link ke pimpinan," ungkap Lucius.

Ketika disinggung berapa besaran minimal, menurut Lucius tidak bisa diprediksi. Karena hal itu tergantung pada kekuatan lobby. Bahkan, para calo biasanya sudah bisa mengukur berapa angka yang musti di dapat dari calon tersebut.

"Bisa dia minta mobil satu, selesai di situ tanpa surat perjanjian," tandas Lucius. (mad)

Baca Juga:

Cabup Simalungun Dimintai Mahar Rp500 Juta

Nasib Airin-Benyamin Terancam Dicoret KPU

Sambil Tersenyum Airin Yakin Menangkan Pilkada Tangsel

#Formappi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Formappi Nilai DPR Lempar Tanggung Jawab soal Usulan Perppu Perampasan Aset ke Presiden Prabowo
Formappi: DPR punya mekanisme sendiri untuk merespons kebutuhan hukum masyarakat melalui fungsi legislasi, termasuk dalam pemberantasan korupsi melalui perampasan aset.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Formappi Nilai DPR Lempar Tanggung Jawab soal Usulan Perppu Perampasan Aset ke Presiden Prabowo
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Formappi tegaskan MKD memiliki tugas menjaga marwah, wibawa, dan kehormatan DPR melalui penerapan kode etik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Indonesia
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Indonesia
Formappi Temukan 2 Bacaleg Ditulis KPU Berjenis Kelamin Perempuan padahal Pria
Keduanya tertulis berjenis kelamin perempuan padahal berdasarkan penelusuran keduanya bergender laki-laki.
Andika Pratama - Selasa, 29 Agustus 2023
Formappi Temukan 2 Bacaleg Ditulis KPU Berjenis Kelamin Perempuan padahal Pria
Indonesia
Pengamat Ingatkan Potensi Politik Keluarga di Pemilu 2024
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengingatkan masyarakat perlu lebih teliti dalam menentukan pilihan mereka sebelum mencoblos di bilik suara karena potensi "politik keluarga" terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Mula Akmal - Kamis, 23 Februari 2023
Pengamat Ingatkan Potensi Politik Keluarga di Pemilu 2024
Bagikan