Cabup Simalungun Dimintai Mahar Rp500 Juta


Ilustrasi (Foto: Ist)
MerahPutih Politik - Bakal calon bupati (Cabup) Simalungun, Sumatera Utara, Kabel Saragih, mengaku dimintai uang mahar agar memperoleh dukungan kursi di DPRD Simalungun.
"Anak buah saya melapor satu kursi dimintai Rp500/. Kalau 10 kursi Rp5 miliar," kata Kabel, di kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Selasa (28/7).
Mantan pegawai Departemen Sosial ini mengaku, tidak tahu siapa yang meminta karena melalui anak buahnya. Namun, ia juga mengaku selama proses pemilihan kepala daerah ini dirinya kerap didekati calo untuk memuluskan pencalonan sebagai bupati Simalungun.
"Ada yang ngaku-ngaku, saya dekat ini, dekat ini," katanya.
Kabel sendiri telah mengikuti fit and proper tes di Partai PDIP, Golkar, Nasdem dan PKS. Dia membutuhkan 10 kursi DPRD agar bisa lolos saat mendaftar ke KPU Simalungun.
"Kalau DPRD yang minta segitu, saya bayar. Tapi ada kwitansinya, lalu saya laporkan ke Polisi atau partainya," tandas dia. (mad)
Baca Juga:
KPK Geledah Kantor PTUN Medan dan Rumah Dinas Tersangka
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Dipecat, 3 Eks Anggota DPRD Fraksi PDIP Solo Login PSI
