Jangan Tempe lombok Ijo, Sayur Populer Khas Gunungkidul

MerahPutih Kuliner - Nama Jangan Tempe Lombok Ijo mungkin masih terdengar aneh bagi Anda yang berasal dari luar Pulau Jawa. Namun, bila melihat bentuk dari nama tersebut, Anda pasti mengucap huruf “Ooh”, seakan sudah tidak asing lagi ketika melihatnya.

Ya, sayur Jangan Tempe Lombok Ijo memang sudah akrab di lidah. Sayuran ini terbuat dari bahan tempe, cabai hijau, dan kacang panjang. Tak jarang pula bercampur petai. Semuanya dicampur dan diberi kuah santan.

Dalam bahasa Jawa, “Jangan” berarti sayur dan “Lombok Ijo” berarti cabai hijau. Sayuran ini merupakan sayuran khas Gunungkidul. Dahulu, jangan lombok ijo merupakan menu wajib kalangan menengah ke atas di Gunungkidul. Setiap keluarga yang berkunjung, bila hidangan nasi disajikan maka jangan lombok ijo menjadi teman sayur yang wajib.

“Sayur jangan lombok ijo khas Gunungkidul. Menu sayuran tradisional yang kita sajikan di sini,” kata Mas Don, pengelola Waroeng Dahar Rumah Budaya Tembi, di Jalan Parangtritis, Km 8,5, Bantul, DI Yogyakarta, baru-baru ini.

Bila Anda ingin merasakan sensasi citarasa jangan lombok ijo yang khas ini, Warung Dahar dapat menjadi pilihan Anda. Di sini, sayur yang cukup populer di lidah masyarakat luas ini disajikan dengan komposisi yang pas.

“Resep tradisional, citarasa tradisional. Tampilan juga tradisional. Mungkin penyajiannya yang disesuaikan sama pengunjung,” imbuh Mas Dono. (fre)

BACA JUGA:

1. Kampung Dolanan Yogyakarta Bertahan dari Gempuran Mainan Modern
2. Museum Gunung Merapi Wisata Edukasi di Yogyakarta
3. Usai Saksikan Gerhana Matahari, Ribuan Warga Yogyakarta Dihibur Musik
4. Sate Kere Bu Suwarni Digemari Berbagai Kalangan di Yogyakarta
5. Sate Kere Kuliner Khas Yogyakarta Berbahan Jeroan Sapi