Jakarta Tidak Aman, Polisi Kedodoran?
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan (kiri) di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4). (Antara foto)
MerahPutih Megapolitan - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengakui bahwa Jakarta memang belum menjadi kota aman. Kapolri juga mengakui pihaknya mengalami keterbatasan dalam usaha mengamankan ibukota.
Meski mengakui Jakarta tidak aman, namun Polri enggan disebut kedodoran dalam mengamankan Jakarta. Kapolri mengaku pihaknya sudah bekerjasama dengan banyak pihak, salah satunya adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta," katanya dalam sebuah diskusi publik di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (30/4).
Bekas Kapolda Jawa Timur itu menambahkan, kerjasama antara Polri dengan Pemprov DKI Jakarta bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan membuat rasa nyaman publik.
Jakarta, lanjut alumnus AKpol tahun 1982 adalah ibukota yang menjadi barometer keamanan di ibukota. Jakarta juga sebagai cerminan Indonesia, karena itu Jakarta harus berada dalam kondisi aman.
"Karena ini kan merupakan bagian dari cerminan Negara yang aman tentu saja di lihat dari Ibu Kotanya, jangan sampai Negara malah kalah sama preman," tutupnya, (gms).
BACA JUGA:
Gawat ! Kapolri Akui Kondisi Jakarta Belum Aman
Waspadalah, Jakarta Masuk Kategori Kota Tidak Aman di Dunia
Berikut Jawaban Ahok Soal Jakarta Kota Paling tidak Aman di Dunia
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi