Israel Mengutuk Aksi Pembakaran di Palestina


Bendera Israel (Foto: screenshot flickr)
MerahPutih Internasional - Seperti yang sebelumnya diberitakan pembakaran yang diduga dilakukan oleh Yahudi dikabarkan telah di sebuah desa Palestina di Tepi Barat pada Jumat pagi (30/7) telah menewaskan seorang balita.
Dalam pembakaran tersebut, kelompok itu diketahui telah membakar dua rumah warga, seperti yang dilansir dari abcnews.
Pada serangan tersebut, para penyerang dikabarkan melemparkan bom molotov atau bom api ke rumah-ruma warga, ujar petugas keamanan setempat.
Akibat dari serangan tersebut setidaknya seorang balita tewas dan tiga orang lainnya luka-luka, ujar seorang pejabat Israel dan Palestina.
Sementara itu, PM Israel, Benjamin Netanyahu menyebutkan, jika insiden tersebut adalah sebuah “serangan teror”.
Namun tak hanya itu, Benjamin juga mengutuk keras aksi pembakaran tersebut, dan menyebut insiden tersebut sebagai tindakan terorisme dan akan melawan terorisme siapapun pelakunya.
“Saya terkejut atas tindakan tercela dan mengerikan ini. Ini adalah tindakan terorisme dalam segala hal, Israel sendiri akan melawan terorisme terlepas dari siapa pelakukanya,” ujar Benjamin. (ups)
Baca juga:
Pembakaran oleh Kelompok Yahudi, Balita Palestina Tewas
Petinggi Israel Kutuk Pelaku Penikaman di Parade LGBT
Parade LGBT di Yerusalem, 6 Orang Ditikam
26 Juta Akun Facebook Pasang Foto Profil dengan Filter Bendera LGBT
Bagikan
Berita Terkait
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
