Israel Bebaskan Tahanan asal Palestina


Tahanan Israel asal Palestina Khader Adnan akan segera dibebaskan. (BBC)
MerahPutih Internasional - Israel sepakat untuk membebaskan tahanan asal Palestina yang melakukan aksi mogok makan selama 55 hari.
Khader Adnan (37) mulai melakukan aksi mogok makan dan minum pada 4 Mei lalu. Ia akan segera dibebaskan dan saat ini dikabarkan dalam kondisi kritis.
Israel sepakat bahwa Adnan akan dibebaskan pada tanggal 12 juli mendatang agar bisa mengakhiri mogok makannya tersebut.
Seperti dikutip BBC, Andnan ditahan dalam penahanan administratif, di mana tersangka ditahan tanpa persidangan dan tanpa batas waktu.
Adnan ditahan karena dianggap merupakan ancaman negara. Ia sebelumnya memang pernah ditangkap berkali-kali. Aktivis HAM pun mengecam tindakan Israel karena dianggap tidak manusiawi.
BACA JUGA:
Tahanan Kabur AS Berhasil Ditangkap dalam Kondisi Kritis
Pesawat Jatuh di Atas Rumah, 3 Orang Tewas
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
