ISIS Bunuh Lima Reporter Televisi Libya


Kegiatan ISIS di Suriah (Foto: Al Jazeera)
MerahPutih Internasional - Kelompok militan ISIS membunuh lima reporter televisi lokal di Libya. Salah seorang pemimpin Angkatan Darat Libya, Faraj al-Barassi, mengatakan mayat kelima reporter televisi itu ditemukan di dekat Bayda, bagian timur Libya pada Senin (27/4/2015).
“Lima mayat dengan leher tersayat ditemukan hari ini di tengah hutan Gunung Hijau,” ujar Barrasi dilansir dari Reuters.
Gunung Hijau adalah wilayah berpenduduk jarang di sebelah timur kota Benghazi. Namun, Barrasi tak menjelaskan dugaan waktu tewasnya kelima wartawan itu.
Empat dari reporter berkewarganegaraan Libya dan seorang lagi berkewarganegaraan Mesir. Kelimanya bekerja untuk Barga TV, stasiun televisi di Libya yang mendukung federalisme di Libya bagian timur.
Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) yang berbasis di Brussels, Belgia, sebuah organisasi yang mendorong kebebasan pers, mengatakan para jurnalis itu diculik di dekat sebuah pos penjagaan ISIS dan dibunuh belum lama ini.
Kelima reporter itu sebelumnya dinyatakan hilang sejak Agustus 2014. Saat itu, mereka tengah dalam perjalanan keluar dari bagian timur kota Tobruk setelah meliput inaugurasi anggota parlemen Libya. Mereka berencana melanjutkan perjalanan menuju Benghazi melalui Derna yang dipenuhi Islam militan loyalis ISIS.
Baca Juga:
Kelompok ISIS Bakal Bantai Kelompok Houthi
Pimpinan ISIS Dilaporkan Meninggal Dunia
Pemimpin ISIS Luka Parah Terkena Serangan Udara Koalisi AS
Pasukan Irak Rebut Kembali Kota Ramadi dari ISIS
Ingin Gabung ISIS, Keluarga Asal Inggris Tertangkap di Turki
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemerintah Mengirimkan 46 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Libya
