Irjen Tito Bantah Penembakan Kementerian ESDM Ulah Teroris


Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Tito Karnavian di sela-sela Gelar Apel OPS di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/7). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Merto Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan insiden penembakan di kantor Kementerian ESDM pada 6 September bukan berasal dari kelompok teroris. Dirinya mengungkapkan jika insiden tersebut merupakan kecelakaan.
"Inside tersebut sedang kita selidiki menggunakan dua cara. Pertama, induktif lewat TKP, melalui jenis tembakan dan jenis peluru. Kedua, IT deduktif, ada motif gak, ada kaitannya dengan pihak kementerian gak. Siapa saja yang berkaitan, bisa saja senapan pendek dan bisa juga pistol. Penembakan itu, bukan teror, ini bisa saja kecelakaan," paparnya, di Mapolda, Jakarta, Kamis (17/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah mengantongi empat orang saksi dalam peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi, aparat menindaklanjuti untuk menguak motif di balik penembakan. (gms)
Baca Juga:
Polisi Dalami Keterkaitan Proyektil Pasar Minggu dengan Penembakan ESDM
Polisi Belum Tetapkan Pelaku Penembakan Ruangan Staf Khusus Kementerian ESDM
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru

5 Nama Calon Dirjen Migas Dibuka ke Publik, Ini Jabatan Mereka Sekarang di ESDM

Penyaluran BBM Tepat Sasaran Terbentuk, 3 Opsi dari Timsus Mulai Dipertimbangkan

5 Tugas Ditjen Gakkum, Direktorat Baru di ESDM Merujuk Perpres Prabowo

Bareskrim Polri Geledah Kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Sejumlah Barang Bukti Disita

Kementerian ESDM-Kemendikbudristek Kembangkan Modul Pelatihan Konversi Motor Listrik

Kementerian ESDM Ungkap Alasan Diterapkannya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Syarat Penerima Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Disalurkan Tahun Ini

Hari Ini, Dewas KPK Gelar Sidang Etik Johanis Tanak Terkait Chat dengan Dirjen Minerba

KPK Duga Ada Pembelian Aset dari Dana Tujangan Kinerja Fiktif Kementerian ESDM
