Polisi Dalami Keterkaitan Proyektil Pasar Minggu dengan Penembakan ESDM


Kantor Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Selatan sedang mendalami penemuan sejumlah proyektil peluru aktif di Jalan Jati Padang III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/9).
Kabag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin, mengatakan, penemuan 14 proyektil peluru di Pasar Minggu tersebut belum dapat dipastikan terkait dengan penembakan kantor Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski penemuan proyektil tidak terlalu jauh dari lokasi penembakan kantor ESDM, pihaknya belum menemukan hubungan antara penemuan peluru di Pasar Minggu dengan penembakan kantor ESDM.
"Penemuan peluru masih kita dalami. Sementara belum ada kaitannya dengan peristiwa yang terjadi di Kementerian ESDM," ujarnya kepada merahputih.com, Selasa (15/9).
Sebelumnya, seorang petugas kebersihan menemukan sejumlah proyektil peluru aktif di selokan Jalan Jati Padang III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari hasil pemerikasaan, diduga peluru itu berasal dari pistol berjenis FN kaliber 9 mm. Saat ini peluru berada di Polsek Pasar Minggu. (fdi)
Baca Juga:
Polisi Belum Tetapkan Pelaku Penembakan Ruangan Staf Khusus Kementerian ESDM
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
