Ireng Maulana Sang Penggagas Jak Jazz Festival


Ireng Maulana (foto: screenshoot youtube)
MerahPutih artis- Sebagian masyarakat indonesia mungkin belum begitu akrab dengan Musisi Jazz satu ini. Namun, bagi para pecinta dan musisi jazz, Ireng Maulana sangat disegani dan dihormati.
Pria kelahiran Jakarta, 15 Juni 1944 merupakan salah satu penggagas Jak Jazz, yaitu kelompok musisi jazz yang konsen memperkenalkan musik jazz melalui festival dan konser di tanah air. Alhasil, musik jazz indonesia cukup dikenal di dalam dan luar negeri.
Tak jarang dalam setiap agenda festival Jak Jazz, sejumlah musisi jazz dunia turut meramaikan acara.
Ireng Mualana yang bernama lengkap Eugene Lodewijk Willem Maulana, memang memiliki bakat dan sangat menggandrungi musik. Bakat bermusik putra pasangan Max Maulana dan Sientje ini sangat terpengaruh dari lingkungan keluarga yang dikenal sebagai pecinta musik. Ayahnya merupakan seorang gitaris dan ibunya berprofesi sebagai penyanyi.
Darah musisi juga mengalir kepada abang kandungnya, Kiboud Maulana, orang yang disebut berperan penting dalam karir Ireng.
Memulai karir sejak usia remaja, Ireng mulai mengikuti sang kakak Kiboud Maulana bermusik. Awalnya, ia bergabung dengan band Joes and Hits Band, dari sana Ireng remaja mulai turut ikut dalam berbagai ajang festival musik dan mampu memperlihatkan bakatnya dengan menjuarai festival.
Ingin terus berkiprah dan semakin mematangkan musiknya, ia mulai merintis karir bersama Gelora Samudra Band, dari sana kelompongnya mulai dipercaya untuk manggung dan mengisi acara di Hotel Des Indes, Jakarta, sekarang Duta Merlin.
Seiring waktu berjalan, pergaulannya semakin luas, ia mengenal banyak musisi pada waktu itu. Ia kemudian mendirikan Band Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi dan Eddy Tulis.
Demi memapankan permainan musik dan menggali ilmu bermusik, Ireng pun hijrah ke Eropa dan Amerika untuk belajar. Disana ia mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman.
Sekembalinya ke tanah air, ia mulai mengisi berbagai festival dan acara di TVRI, dan mulai kembali aktif membuka jaringan musisi dan kelompok seni.
Hingga pada tahun 1978, ia mendirikan group Ireng Maulana All Stars bersama delapan anggotanya, Benny Likumahuwa, Hendra Wijaya, Maryono, Benny Mustafa, Karim Tes, dan Roni.
Ireng Maulana All Stars mulai mengikuti berbagai ajakan dan tawaran diberbagia ajang festival. Pada tahun 1983 groupnya di undang dalam acara Festival Jazz Internasional di Singapura. Diluar dugaan group Ireng mendapat sambutan hangat penonton pertunjukan. Hingga nama mereka melambung dan diulas berbagai media luar negeri.
Pada akhir tahun 1980, Ireng bersama kawan-kawan berinisiatif membentuk kelompok Jak Jazz yang beranggotakan para musisi jazz di Jakarta.
Melalui kelompok inilah kemudian ireng menggelar Festival Jazz terbesar pertama di Indonesia, Jak Jazz Festival, yang bisa mendatangkan musisi Jazz luar negeri ke tanah air.
BACA JUGA:
- Musisi Jazz Ireng Maulana Meninggal Dunia
- Unik, Selera Musik Tiga Anak Presiden Jokowi
- Drama Musikal Dipilih Sebaga Tema Launching Buku 33 Karya 33 Trainer
- Pantun Bambu, Musik Tradisional Banten yang Terancam Punah
- Di Kalijodo Suara Musik Dangdut Lebih Kencang Ketimbang Suara Azan
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi

Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya

Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'

Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat

Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala

Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar

Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
ONI Mulai Perjalanan Baru dengan Rilisan Penuh Energi di EP 'Genesis Pt. II'

Nostalgia Bareng Tesla, Simak Lagi Lirik Lagu 'Paradise' yang Bikin Baper
