Iran: Perlunya Persatuan Umat Islam untuk Cegah Israel Hancurkan Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Israel. Belum lama ini Iran dikabarkan telah menggarisbawahi perlunya persatuan di antara umat Islam dalam menghadapi tawaran Israel untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
Mengenai hal itu, pada hari Jumat (21/8) Kemenlu Iran menekankan dukungan tak tergoyahkan Republik Islam untuk Palestina dan bangsa Palestina, serta pengatakan persatuan dan solidaritas di kalangan umat Islam dan semua orang untuk bebeas menggagalkan rezim Israel menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
Seperti yang dilansir dari presstv, pernyataan tersebut sendiri dikeluarkan pada ulang tahun ke-46 peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh Israel yang terjadi 21 Agustus 1969 silam.
Kemenlu Iran juga menambahkan jika dirinya tengah menyoroti permintaan bangsa Palestina untuk tindakan “kuat dan praktis” negara-negara Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa yang dianggap dapat menjadi pemersatu umat Muslim.
Baca juga:
Pasukan Yaman Bombardir Pangkalan Militer Arab Saudi dengan Rudal Balistik
6 Polisi Luka-Luka dalam Serangan Bom Mobil di Kairo
Bom Berkekuatan Besar Baru Saja Meledak di Kairo
Hamas Tangkap Lumba-Lumba Pengintai Israel di Lepas Pantai Jalur Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina