Ini Dia Harapan Kemenpar terhadap Festival Payung Indonesia
Persiapan Festival Payung Indonesia di Kota Solo, kawasan Taman Balekembang Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/9). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Festival Payung Indonesia (FPI) 2016 secara resmi dimuai pada Jumat (23/9) sore, di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah. Kegiatan tahunan tersebut dibuka secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pasar Dalam Negeri Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti.
Dengan mengusung tema "Sky Umbrella, Exploring Indonesia", gelaran tahun ketiga tersebut maksimalkan beragam keindahan payung khas Indonesia.
Melalui FPI, Esthy berharap mampu mendongkrak sektor industri kecil di Indonesia, khususnya pembuatan payung yang seiring berjalannya waktu mulai hilang.
“Ini bisa untuk mendorong perekenomian masyarakat dari tingkat bawah. Selain dapat diinovasikan lewat kreasi budaya kesenian lain, diharapkan industri kecil dapat memetik manfaat dari gelaran ini,” harapnya.
Kreasi kain payung dari seluruh nusantara akan dipamerkan hingga Minggu (25/9) mendatang.
Sementara itu, ketua pantia kegiatan Heru Mataya berjanji akan terus menciptakan ide-ide baru di penyelenggarana FPI tahun selanjutnya. Sajian baru akan mampu memikat banyak masyarakat yang datang, khususnya mampu mendatangkan wisatawan. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal