Ini Curhat Salah Satu Anggota WOWI


Ketujuh Srikandi yang akan melakukan touring dari Jakarta ke Lombok dalam acara The First Indonesian Women Bike Week. (MerahPutih/Abdi Kurniawan)
MerahPutih Otonews - Petty Febria Irviyanti, salah satu anggota Women On Wheels Indonesia (WOWI) mengisahkan awal mula ia menjajakan dirinya sebagai bikers wanita sejati.
"Dari SMP pas baru banget bisa bawa motor," tuturnya kepada tim merahputih.com di Jakarta, Minggu (19/4). (Baca: F1 Bahrain: Hamilton Mendominasi Selama Latihan Bebas dan Kualifikasi)
Ia mengakui menjadi seorang bikers Moge (motor gede) membutuhkan modal yang sangat besar. Karena baik dari segi perlengkapan untuk touring ataupun kelengkapan motor dan lain sebagainya sangatlah mahal. Bahkan pasalnya, beberapa waktu lalu ketika ia melakukan perjalanan touring ke Makasaar-Manado, membutuhkan biaya sekitar Rp8-12 juta per orang. Namun menurutnya, budget demikian hanya untuk touring perjalanan jauh saja. Sementara untuk touring di daerah-daerah dekat, hanya mengeluarkan nilai jumlah uang yang relatif murah.
"Itu waktu di IMBI ketika melakukan Touring Makassar-Manado sekitar 8-12 jutaan lah per orang," ungkapnya. (Baca: Komunitas Barcode Galang Aksi Sosial)
Menurut Petty, melakukan perjalanan touring adalah hal yang sangat menyenangkan walaupun risikonya sangat tinggi. Namun hal tersebut memberikannya pengetahuan yang lebih luas dan memicu adrenalin. Karena pasalnya selama touring, semua jalan dapat dilaluinya dari mulai jalan berlumpur, krikil hingga belokan yang sangat tajam. Maka bagaimanapun rintangan yang dihadapi oleh para bikers, akan selalu dihadapinya.
"Pertama kali saya touring ke Makasar-Manado. Itu waktu 2004 ketika ada kerusuhan di Poso. Ketika itu kita nyalip mobil yang ngawal kita kan. Pas trek kita masuk hutan di situ gosipnya banyak yang ditembak ya udah deh kita mundur dulu dan kita jadi ekor lagi deh," ungkapnya sambil tertawa. (rfd)