Ini Cerita Dibalik Berdirinya Resto Roemi Yogyakarta

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 06 November 2016
Ini Cerita Dibalik Berdirinya Resto Roemi Yogyakarta

Resto Roemi Yogyakarta (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kuliner - Resto Roemi kini menjadi salah satu incaran wisatawan yang ingin bersantap es krim di Kota Yogyakarta. Resto ini seakan jadi ikon es krim di kota pelajar tersebut, sehingga banyak yang mengenal Roemi sebagai tempat untuk menikmati es krim.

Resto Roemi resmi berdiri pada tahun 2011. Cikal bakal resto ini telah ada sejak 2005. Awalnya adalah sebuah cafe game online, yang didirikan tahun 2005.

http://server8.merahpoetih.com/gallery/public/2016/11/06/odnHZCp7Gq1478390334.JPG

“Tahun 2011 game onlinenya tutup, karena mulai sepi konsumen. Tapi pas saat itu pula cafe Roemi dibuat, sebelum berkembang jadi konsep restoran seperti ini,” kata Rudianto, Manager Umum Resto Roemi, saat ditemui merahputih.com, di Resto Roemi, Jalan Suroto Nomor 1, Kota Baru, Kota Yogyakarta, Jumat (4/11).

Konsep awal Roemi hanyalah tempat makan yang sederhana. Tak ayal, biasa Roemi hanya sebatas cafe. Namun, setahun kemudian, Roemi mengembangkan konsepnya dengan menawarkan banyak menu. Mulai dari makanan berat, makanan ringan, hingga berbagai jenis minuman. Termasuk salah satunya ialah es krim. Total, terdapat 30 jenis varian es krim di Resto Roemi.

http://server3.merahpoetih.com/gallery/public/2016/11/06/RFZ8ez2OkM1478390349.JPG

Resto termegah di kawasan Kota Baru Yogyakarta ini merupakan bagian dari usaha Mirota. Di bawah kepemilkan Hamzah Sulaeman. Ia merupakan pengusaha termahsyur di Yogyakarta.

http://server1.merahpoetih.com/gallery/public/2016/11/06/WLPqrVMCT21478390349.JPG

Pria kelahiran 7 Januari 1950 ini memiliki bisnis yang menggurita di Kota Yogyakarta. Lapak usahanya mulai dari batik, toko minimarket, cafe, dan restoran. Bahkan, setiap brand bisnis tidak hanya satu lapak saja, melainkan di berbagai tempat.

Misalnya, selain di Kota Baru, cafe The House of Raminten memiliki cabang di Jalan Kaliurang. Begitu juga nama toko Mirota yang berada di beberapa tempat di Kota Yogyakarta.

Tahun 1976, Hamzah membuka toko batik. Toko itu ia namai toko tersebut dengan “Mirota Batik”. Namanya diambil dari akronim nama toko orangtua, Minuman dan Roti Tawar. Sejak itulah Hamzah Sulaeman dikenal sebagai pengusaha di Yogyakarta, hingga akhirnya bisnisnya mampu menggurita, termasuk Resto Roemi ini. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Cicipi Varian Rasa Es Krim Buah di Resto Roemi Yogyakarta
  2. Menikmati Kuliner Ciamik di The Nitrous Cafe
  3. Mencicipi Kuliner Asli Indonesia di Floating Market Lembang
  4. Kuliner Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat Hadir di PRI 2016
  5. Yuk Cicipi Enaknya Kapah Kuliner Khas Pantai Amal Tarakan
#Kuliner Yogyakarta #Wisata Kuliner Yogyakarta #Resto Roemi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Kuliner
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Jogja punya ragam kuliner yang wajib kamu cicipi.
Andreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Bagikan