Inggris Frustrasi, Wales Pimpin Grup B Euro 2016


Kapten Inggris Wayne Rooney mengaku frustrasi gagal memenangkan laga kontra Slovakia (Foto: Screenshot mirror.co.uk)
MerahPutih Sepak Bola - Inggris baru saja menyelesaikan laga kualifikasi grup B kontra Slovakia dengan skor 0-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Saint Etienne, Selasa (21/6) itu hanya menempatkan Inggris sebagai runner-up grup B.
Hasil kurang maksimal Inggris dalam penyisihan grup menghantar Wales menjadi juara grup B sebab Gareth Bale Cs sukses mengalahkan Rusia dengan skor telak 3-0. Inggris yang bermain dengan perubahan komposisi enam pemain, memang mendominasi pertandingan, tapi tak bisa membobol gawang Slovakia.
Inggris hanya sekali meraih kemenangan dan dua kali hasil seri selama penyisihan grup. Jelas hasil ini sama sekali tidak diharapkan anak-anak asuhan Roy Hodgson. Target menjadi juara grup justru membebani para pemain sehingga gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas depan gawang Slovakia.
Klasemen Grup B Euro 2016 (Foto: Screenshot mirror.co.uk)
Bicara statistik, Inggris menguasai 60 persen jalannya pertandingan, paling banyak melakukan tendangan ke arah gawang. Sementara Slovakia cuma satu kali. Pertandingan yang dipimpin wasit Carlos Velasco Carballo dari Spanyol itu benar-benar membosankan. Inggris terus menyerang baik dari semua lini area pertahanan Slovakia namun nihil gol.
Apa yang bisa dipetik dari permainan Inggris yang disaksikan langsung Pangeran William dan Presiden FA Greg Dyke itu?
Pemain Inggris seperti bermain dalam tekanan dan beban berat. Harapan dan ekspektasi publik Inggris dan penggemar klub berjuluk The Three Lions itu begitu besar. Sehingga setiap pertandingan bagi Inggris adalah saga kemenangan dan kemenangan. Begitu mendapat hasil minor atau biasa-biasa saja, muncul pelbagai kritik dan hujatan.
Gelandang Inggris Jordan Henderson mencoba melewati beberapa pemain Slovakia (Foto: Screenshot mirror.co.uk)
Wayne Rooney dan kawan-kawan mewakili negara dengan peradaban dan kompetisi sepak bola yang selalu menjadi rujukan penggila bola dari lima benua. Dengan permainan yang diperagakan selama penyisihan grup di ajang Euro 2016, Daniel Sturridge, Nathaniel Clyne, Adam Lallana, Harry Kane dan Joe Hart bisa saja dianggap sebagai malin kundang di negeri sendiri.
Inggris terlalu banyak menguasai bola sehingga lupa cara untuk menjebol gawang lawan. Gelandang-gelandang Inggris sepertinya bingung bagaimana mengirim bola ke area pertahanan lawan atau mengatur ritme dan pola serangan.
Hasil laga kontra Slovakia memang mengecewakan. Hal itu disampaikan sendiri oleh sang kapten Wayne Rooney. Seperti yang disampaikannya kepada ITV, sebuah hasil yang mengecewakan. Dari tiga pertandingan kami menguasai jalannya laga dari awal sampai akhir tapi kami kesulitan membobol gawang lawan. Kami mendominasi hampir di semua lini dan seharusnya menang, tapi hasil malam ini mengecewakan kami semua, demikian pernyataan kapten Manchester United itu.
Pelatih Inggris Roy Hodgson masih percaya timnya sangat berbahaya di ajang Euro 2016 (Foto: Screenshot mirror.co.uk)
Sementara di pihak lain, Joe Hart mencoba membesarkan hati teman-temannya dengan mengatakan bahwa saya tidak akan mengkritik siapapun (pemain) yang terlibat dalam pertandingan kontra Slovakia yang disaksikan sekitar 39 ribu penonton itu. Di tepi lain, pelatih Inggris, Roy Hodgson membela skuatnya yang telah bekerja keras di lapangan.
"Semua pemain telah bermain baik, anda tidak bisa tampil mendominasi seperti yang kami lakukan. Kami telah menekan Slovakia sejak menit pertama. Para pemain juga telah menciptakan banyak peluang tapi tak ada satupun yang menjadi gol. Sebuah laga yang benar-benar bikin frustrasi khususnya bagi para fans. Saya tetap percaya jika kami terus begini, tim ini akan menjadi sangat berbahaya, terang Roy Hodgson seperti yang dilansir Mirror, Selasa (21/6).
Pokoknya apapun pembelaan pemain dan pelatih Inggris, ingat, jangan bertaruh terlalu tinggi untuk Inggris.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia

Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat

Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut

Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham

Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Kena Heatstroke, Puluhan Orang Jatuh Sakit di Royal Ascot

David Beckham, Gary Oldman, dan Roger Daltrey akan Terima Gelar Kebangsawanan di Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris

Mobil Seruduk Pendukung dalam Parade Kemenangan Liverpool, Polisi Tangkap 1 Orang Tegaskan bukan Aksi Terorisme

Mobil Seruduk Parade Kemenangan Liverpool, Puluhan Terluka

Wolf Alice Ledakkan Panggung Musik dengan 'Bloom Baby Bloom' & Umumkan Album Baru 'The Clearing' yang Menggebrak
