Indonesia Tunjukkan Keberanian Melawan Terorisme


Aksi solidaritas kemanusiaan pasca teror bom dan penembakan oleh teroris, di depan Stabucks Coffee, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1). (Foto: MP/Afditya Iman)
MerahPutih Peristiwa - Ledakan bom di Thamrin Jakarta yang dilakukan oleh jaringan ISIS Asia Tenggara banyak memakan korban. Hal ini turut mengundang aksi simpatik dari beberapa tokoh nasional.
Salah satunya putri Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ikut turun langsung dalam aksi solidaritas kemanusiaan di depan Starbucks Coffee dan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
Dalam aksi yang menghembuskan spanduk '#KamiTidakTakut', Alissa Wahid dengan lantang mengatakan, aksi solidaritas tersebut merupakan satu sikap untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak gentar sedikit pun untuk melawan terorisme.
"Hari ini warga bangsa Indonesia menunjukan kepada dunia tidak tunduk kepada terorisme. Indonesia sejak zaman nenek moyang adalah tempat para pemberani," kata Alissa sambil memegang megaphone.
Aksi tersebut, menurut Alissa adalah sebagai sikap satu keyakinan bahwa semangat rakyat Indonesia telah dikibarkan untuk memberangus pelaku dan kelompok sesat yang dianggap para jihadis sebagai satu tindakan untuk memberantas orang-orang yang diangganya kafir.
Ia juga terus berharap kepada pihak keamanan negara unutk terus meningkatkan kewaspadaan dalam menindak tegas teror di Jakarta.
"Jadi hari ini kita mewariskan semangat tidak tunduk kepada kekerasan dan iktikad jahat untuk menghancurkan Indonesia. Kita meminta negara untuk terus mempertahankan sikap seperti kemarin," ucapnya. (dit)
BACA JUGA:
- Siswa Kanisius Se-Yogyakarta Doakan Korban Bom Jakarta
- Polisi Perketat Pengamanan di Setiap Kedutaan Besar
- Ini Sosok Asli Polisi Ganteng Serangan Bom Sarinah
- Polisi Ciduk Tiga Orang Diduga Jaringan Teroris
- Busyro Muqoddas Berharap Polisi Tidak Sembunyikan Pelaku Teror
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
