Impor Bahan Baku Penyebab Harga Jual Obat Mahal

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 November 2015
Impor Bahan Baku Penyebab Harga Jual Obat Mahal

Ketua KPPU mensinyalir bahan impor jadi pemicu mahalnya obat di Indonesia (Foto: www.kppu.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) Syarkawi Rauf, mengatakan selain adanya indikasi adanya praktek kartel memainkan harga obat di Industris farmasi. Ia menilai selama ini bahan baku untuk pembuatan obat masih mengandalkan dari produk impor.

"Kalau saya melihat selama ini produsen obat di Indonesia banyak menggunakan bahan baku dari luar negeri, hal ini membuat harga jual obat ke konsumen menjadi lebih mahal," ujar Syarkawi saat memberikan keterangan pers di Gedung KPPU, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).

Menurut Syarkawi, sebenarnya mereka bisa lebih jeli lagi dalam memanfaatkan bahan baku pembuatan obat-obatan. Karena semua bahan baku yang digunakan untuk pembuatan obat tersebut banyak ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.

"Selama ini Indonesia masih bergantung pada dua sumber negara penghasil bahan baku obat yakni dari India dan China. Hal ini bisa membawa dampak cost produski menjadi tinggi, nantinya harga jual ke masyarakat juga ikut tinggi pula," tutunya.

Syarkawi menjelaskan saat ini yang ditakutkan adalah adanya permainan harga yang dilakukan oleh kedua produsen bahan baku obat tersebut.

"Kami berharap jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi yang membawa dampak buruk di sektor farmasi Indonesia. Jauh lebih baik apabila perusahaan farmasi Indonesia memanfaatkan kekayaan alam di Indonesia, yang bisa menghemat ongkos produksi obat," tuturnya.

Oleh karena itu, Lanjutnya, dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 87 tahun 2015 tentang ketentuan impor produk tertentu, diharapkan bisa menekan harga bahan baku obat dengan diubahnya importir terdaftar menjadi importir umum.

"Apakah kebijakan ini akan membuat harga barang input menjadi murah karena dibebaskan impornya. Dengan dibuatnya importir umum bisa saja mendorong harga bahan baku jadi lebih murah dengan harga input yang lebih rendah. Karena kebijakan itu memberangus dugaan kartel di importasi bahan baku obat," pungkas dia.(abi)

Baca Juga:

  1. KPPU Selidiki Adanya Kasus Kartel Obat
  2. KPPU Janji Tidak Akan Tebang Pilih Tangani Pelindo II
  3. KPPU Ungkap 32 Feedloter Sapi Nakal
  4. KPPU Monitor Adanya Kartel Sapi sejak 2013
  5. KPPU Sebut Ada Kesamaan Antara Kelangkaan Ayam dan Sapi

 

#Permendag Nomor 87 Tahun 2015 #Kartel Obat #Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Investigasi dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan electric multiple unit (EMU).
Dwi Astarini - Senin, 16 Desember 2024
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Respons Pj Heru soal Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM
"Ya semua ada jalurnya nanti tanya dengan inspektorat," kata Pj Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Respons Pj Heru soal Kasus Persekongkolan Revitalisasi TIM
Indonesia
KPPU Siap Hadapi Banding PT JakPro yang Terbukti Sekongkol Revitalisasi TIM
PT Jakarta Propetrindo (JakPro) bakal mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) usai dinyatakan terbukti bersekongkol dengan dua perusahaan lain dalam tender revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
Mula Akmal - Senin, 24 Juli 2023
KPPU Siap Hadapi Banding PT JakPro yang Terbukti Sekongkol Revitalisasi TIM
Bagikan