Imbauan Jokowi Dicuekin, Kerusuhan Tetap Terjadi di Final Piala Presiden
Ricuh di Palmerah (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih Sepak Bola - Presiden Joko Widodo menyesalkan sejumlah aksi kerusuhan oleh sejumlah oknum yang merusak fasilitas umum di stadion GBK dan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Final Piala Presiden yang berlangsung Minggu (18). Padahal, sebelum pertandingan antara Persib dan Sriwijaya FC itu, Jokowi sudah mewanti-wanti agar semua pihak menahan diri dan menjaga ketertiban baik di dalam maupun di luar stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Hal-hal seperti ini mencederai amanat dalam olah raga, yakni fair play," kata Presiden Jokowi setelah menyaksikan parta Final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10).
Seperti dikatahui, sebelum final, Jokowi menyatakan akan hadir menyaksikan laga puncak Piala Presiden di stadion GBK. Jokowi menyatakan kehadirannya dan mengimbau agar semua pihak tidak ada yang berbuat rusuh.
"Saya meminta semua pihak menjaga ketertiban, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kita nikmati kepiawaian-kepiawaian bintang-bintang sepak bola nasional," kata Jokowi sehari sebelum pertandingan final, Sabtu (17/10).
Namun, imbauan itu tenyata tidak berpengaruh. Pada hari laga final itu, sebanyak 714 orang diduga terlibat dalam kerusuhan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Mereka diamankan di Polda Metro Jaya. Sebagian besar dari mereka merupakan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.
Mereka diamankan pihak kepolisian pasca bentrokan di GBK, Minggu (18/10) siang sebelum pertandingan dimulai. Bentrokan berawal ketika para The Jakmania bermaksud menyerang Bobotoh, suporter Persib Bandung, yang datang ke Senayan menyaksikan laga final tim kesayangan mereka. Selain terjadi perusakan sejumlah fasilitas umum, bentrokan tersebut menimbulkan korban luka-luka dari suporter.
Presiden Jokowi sangat kecewa terhadap kejadian tersebut. Ia pun meminta agar pihak kepolisian segera menangkap provokator yang merencakan aksi perusakan terhadap sejumlah fasilitas umum itu.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar kisruh antarpendukung, Persija Jakarta dan Persib Bandung segera diselesaikan. Kejadian bentrok antarsuporter diharapkan tidak terjadi lagi.
"Saya sudah perintahkan Menpora (Imam Nahrawi) untuk menyelesaikan permasalah ini," kata Jokowi.
Ironisnya, kebanyakan dari mereka yang ditangkap pada aksi kisruh masih berusia belasan tahun. Ada pula yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan remaja perempuan. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dikritik Habis-habisan, Lautaro Martinez Beri Bocoran soal Masa Depannya di Inter Milan
Liverpool Mau Datangkan Eduardo Camavinga, Siap Rogoh Kocek Rp 1,1 Triliun
Manchester United Bungkam Crystal Palace, Ruben Amorim Akui Curi Taktik dari Tim Lain
Fede Valverde Pertimbangkan Pindah ke Manchester United, Dikabarkan Renggang dengan Xabi Alonso
Moises Caicedo Bikin Tekel Horor saat Lawan Arsenal, Mikel Merino Sebut 'Sangat Mengerikan'
Real Madrid Gagal Menang di 3 Laga Terakhir, Xabi Alonso: Musim ini Masih Panjang
Moises Caicedo Dapat Kartu Merah di Laga Chelsea vs Arsenal, Enzo Maresca: Wasitnya tak Konsisten
Raphinha Tenangkan Hansi Flick usai Menang Lawan Alaves, Barcelona Ungkap Alasannya
Ronald Araujo Dicoret dari Skuad Barcelona Lawan Alaves, Masih Kena Mental?
Chelsea vs Arsenal: Cole Palmer Dinyatakan Fit, Siap Main di Derby London!