Ical Tuding Oknum Pemerintah Biang Kerok Konflik Golkar
Golkar_Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kiri) memotong tumpeng sebelum rapat pleno Fraksi Partai Golkar di Senayan, Jakarta, Kamis (4/6). (Antara Foto)
MerahPutih Politik - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menuding ada oknum pemerintahan yang menjadi biang kerok dari dualismen yang terjadi dalam tubuh partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
"Ada campur tangan oknum pemerintah," katanya dalam acara Rapimnas di hari kedua di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (13/6).
Politikus yang akrab disapa Ical tersebut tidak menjelaskan siapa oknum pemerintah yang dimaksud olehnya. Namun demikian dugaa oknum pemerintah melakukan intervensi lantaran terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan Kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Ada indikasi konspirasi yang berniat hancurkan Golkar," sambung bekas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) era Presiden SBY.
Selain itu ia menuding, perselisihan dalam tubuh Golkar juga terjadi adanya kader internal Golkar yang haus akan kekuasaan. Berkaca dari kenyataan itulah, Ical meminta kepada kadernya untuk tetap solid menghadapi problematika yang dihadapi Golkar saat ini.
"Karena itu mari kita hadapi dengan berani dan penuh tanggung jawab," tandas Ical. (gms/bhd)
BACA JUGA:
Rapimnas Golkar Kubu Ical Bahas Pilkada Serentak
Kader 'Pembangkang' Pendukung Musda Agung Laksono Bakal Dipecat Ical
Ical Ngamuk Tuding Musda Kubu Agung Laksono Ilegal
Hadiri Rapimnas Golkar Kubu Ical, Priyo Budi Santoso Dipeluk Hangat
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru