Ibu Asal Australia Terlantarkan Anak Demi Gabung ISIS
Foto: Capture Russia Today
MerahPutih Internasional - Seorang ibu asal Kota Sydney, Australia, dilaporkan tega menelantarkan dua anaknya demi bergabung dengan kelompok militan ISIS. Ibu tersebut diketahui bernama Jasmina Milovanov (26), dan telah menelantarkan anaknya sejak awal bulan lalu.
Seperti diwartakan Russia Today, Milovanov diketahui telah tega menelantarkan dua anaknya sejak awal April 2015. Ia merupakan seorang mualaf, dan dikabarkan telah terbang ke Suriah pada awal Mei untuk bergabung dengan ISIS. Kabar tersebut mulai mencuat, setelah mantan suami Milovanov turut angkat bicara.
Seorang Pria yang tidak bersedia disebutkan namanya tersebut, mengaku telah menerima pesan singkat dari Milovanov. Pesan tersebut berisi bahwa dirinya saat ini sudah berada di Suriah, dan kedua anaknya yang berusia lima dan tujuh tahun telah dititipkan kepada pengasuhnya.
Mantan suami Milovanov mengaku sangat terkejut dengan kabar tersebut, dan tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan oleh mantan istrinya itu.
“Satu-satunya hal yang saya pikirkan sekarang adalah anak-anak saya. Saya tak percaya dia meninggalkan dua anaknya. Sebelum dia pergi, saya bicara padanya soal postingan ekstremnya di Facebook. Saya katakan ini ekstrem, bodoh. Saya ingatkan dia tentang dengan siapa dia bergaul,” ungkap mantan suami Milovanov.
Kabar yang beredar luas tersebut membuat terkejut salah seorang anggota parlemen Australia, Michael Keenan. Dalam sebuah pernyataan, dirinya mengaku bingung tentang motivasi seseorang untuk meninggalkan kehidupannya demi bergabung dengan ISIS.
“Laporan ini jelas sangat mengganggu. Ini membuat Anda bertanya-tanya apa yang memotivasi seseorang untuk melakukan hal itu,” ujar Keenan dalam pernyataannya.
Baca Juga:
Hanya 9 Hari ISIS Bunuh 217 Orang di Kota Palmyra
Analisa: Serangan ISIS di Palmyra, Coreng Kekuatan Irak dan AS
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook