Ibu Asal Australia Terlantarkan Anak Demi Gabung ISIS

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 28 Mei 2015
Ibu Asal Australia Terlantarkan Anak Demi Gabung ISIS

Foto: Capture Russia Today

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Seorang ibu asal Kota Sydney, Australia, dilaporkan tega menelantarkan dua anaknya demi bergabung dengan kelompok militan ISIS. Ibu tersebut diketahui bernama Jasmina Milovanov (26), dan telah menelantarkan anaknya sejak awal bulan lalu.

Seperti diwartakan Russia Today, Milovanov diketahui telah tega menelantarkan dua anaknya sejak awal April 2015. Ia merupakan seorang mualaf, dan dikabarkan telah terbang ke Suriah pada awal Mei untuk bergabung dengan ISIS. Kabar tersebut mulai mencuat, setelah mantan suami Milovanov turut angkat bicara.

Seorang Pria yang tidak bersedia disebutkan namanya tersebut, mengaku telah menerima pesan singkat dari Milovanov. Pesan tersebut berisi bahwa dirinya saat ini sudah berada di Suriah, dan kedua anaknya yang berusia lima dan tujuh tahun telah dititipkan kepada pengasuhnya.

Mantan suami Milovanov mengaku sangat terkejut dengan kabar tersebut, dan tidak habis pikir dengan apa yang sudah dilakukan oleh mantan istrinya itu.

“Satu-satunya hal yang saya pikirkan sekarang adalah anak-anak saya. Saya tak percaya dia meninggalkan dua anaknya. Sebelum dia pergi, saya bicara padanya soal postingan ekstremnya di Facebook. Saya katakan ini ekstrem, bodoh. Saya ingatkan dia tentang dengan siapa dia bergaul,” ungkap mantan suami Milovanov.

Kabar yang beredar luas tersebut membuat terkejut salah seorang anggota parlemen Australia, Michael Keenan. Dalam sebuah pernyataan, dirinya mengaku bingung tentang motivasi seseorang untuk meninggalkan kehidupannya demi bergabung dengan ISIS.

“Laporan ini jelas sangat mengganggu. Ini membuat Anda bertanya-tanya apa yang memotivasi seseorang untuk melakukan hal itu,” ujar Keenan dalam pernyataannya.

Baca Juga:

ISIS Coba Kuasai Damaskus

Hanya 9 Hari ISIS Bunuh 217 Orang di Kota Palmyra

Analisa: Serangan ISIS di Palmyra, Coreng Kekuatan Irak dan AS

ISIS Merenggut Kota Palmyra

Kota Palmyra Dibombardir ISIS

#Australia #Kelompok Militan #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Olahraga
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Unggulan kelima itu menang dua gim langsung 21-15, 21-10 dalam tempo relatif singkat yakni 30 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
 Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Mahasiswa berpesan Prabowo memperhatikan dunia pendidikan juga menyentuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Bagikan