Hanya 9 Hari ISIS Bunuh 217 Orang di Kota Palmyra
theaustralian.com.au
MerahPutih Internasional - Kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dilaporkan telah membantai setidaknya 217 orang termasuk warga sipil di sekitar kota tua Suriah, Palmyra, dalam sembilan hari terakhir.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mereka telah mendokumentasikan eksekusi dan pembantaian 67 warga sipil termasuk anak-anak juga 150 orang tentara di berbagai daerah di Provinsi Homs sejak 16 Mei lalu, seperti yang dilansir theaustralian.com.au
Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengungkapkan, ISIS telah mengeksekusi 67 warga sipil termasuk didalamnya 14 anak-anak dan 12 wanita di Sukhnah, Al-Amiriyah, pinggiran Palmyra.
Sebagian besar korban berasal dariPalmyra, eksekusi dailakukan dengan cara ditembak, dibunuh dengan pisau dan dipenggal," ungkap Rami.
“Mereka yang dieksekusi dituduh bekerjasama dengan rezim pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad. ISIS mencegah para warga meninggalkan rumahnya untuk mencari rezim Presiden Assad,” tambah Rami.
ISIS benar-benar serius mengincar situs Romawi Kuno yang terletak di kota bersejarah Palmyra. Kota Palmyra berjarak 210 kilometer dari Kota Damaskus, kota tersebut menyimpan situs bersejarah dari zaman Romawi Kuno. Kota ini mulai dibangun mulai Abad ke-1 dan 2 oleh Kekaisaran Romawi yang saat itu menguasai Suriah.
Baca Juga:
Analisa: Serangan ISIS di Palmyra, Coreng Kekuatan Irak dan AS
Militer Irak Kalahkan ISIS di Kota Ramadi
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan