Hukum Menggosok Gigi Saat Berpuasa

Ana Amalia - Rabu, 24 Juni 2015

(Ilustrasi Foto: Pinterest)

Ukuran:

Font:

Audio:

MerahPutih Kesehatan - Selama menjalani ibadah puasa lebih dari 12 jam, mulut pastinya akan terasa tak enak karena mulut akan mengeluarkan bau yang tak sedap.

Bau ini ditimbulkan karena saat berpuasa kita akan kekurangan cairan dalam mulut atau biasa yang disebut sativa.

Kurangnya kadar sativa dalam mulut akan membuat bakteri mudah berkembang, karena itulah timbul bau mulut. Selain itu, bau mulut juga bisa terjadi pada orang yang memiliki penyakit lambung, dengan tidak adanya asupan makanan ke dlam lambung, asam lambung akan naik dan mulut akan terasa masam dan menimbulkan bau tak sedap.

Biasanya, kebanyakan orang meminimalisir bau mulut ini dengan mengosok gigi menggunakan pasta gigi yang menyegarkan mulut.

Tapi bagaimana hukumnya menggosok gigi saat berpuasa?

Menurut Uztad Yunus Zainal, hukum menggosok gigi saat berpuasa adalah makruh.

Hukum makruh dilarang namun tidak terdapat konsekuensi bila melakukannya. Atau dengan kata lain perbuatan makruh dapat diartikan sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan.

Hal ini diyakini para ulama berdasarkan hadis sebagai berikut.

Rasulullah bersabda: "Aroma mulut orang yang puasa, lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan aroma minyak misik" (Muslim, Tirmidzi)."

Berdasakan hadist tersebut, ulama Syafi'i, Maliki dan Hanafi mengatakan ber-siwak, termasuk juga gosok gigi, karena keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu membersihkan mulut, hukumnya makruh setelah masuk waktu zuhur hingga magrib. Sedangkan melakukannya pada waktu pagi hingga siang tidak masalah.

Hal ini dikarenakan, bau mulut biasanya muncul setelah waktu siang. Karena aroma tersebut memiliki keutamaan di sisi Allah maka makruh menghilangkannya dengan bersiwak atau pun menggosok gigi.

Untuk itu sangat disarankan menggosok gigi di pagi hari sebelum memasuki waktu zuhur.

Wallahu'alam bissawab.

Semoga bermanfaat, selamat berpuasa