Helikopter Marinir AS Hilang saat Kirim Bantuan Nepal

Helikopter AS dilaporkan hilang saat mengirim bantuan untuk korban gempa Nepal. (Foto: Reuters)
MerahPutih Asia - Sebuah helikopter Marinir AS yang terlibat dalam upaya bantuan bencana di Nepal telah dinyatakan hilang oleh Angkatan Darat. Enam Marinir AS dan dua tentara Nepal berada di dalam helikopter yang hendak mengirimkan bantuan pada korban gempa.
Gempa kedua melanda pada Selasa (12/5), hampir dua minggu setelah gempa pertama pada 25 April lalu yang menewaskan lebih dari 8.000 orang. Juru bicara Komando Pasifik AS mengatakan, tentara mereka tengah bekerja di sekitar Charikot, sebuah desa yang menerima dampak cukup besar.
Menurut juru bicara Komando Pasifik, Mayor Dave Eastburn, helikopter itu dinyatakan hilang pada malam terjadinya gempa ke dua. Helikopter itu terbang dari bandara Kathmandu sebagai bagian dari AS Operation, "Sahayogi Haat", yang berarti "uluran tangan" dalam bahasa Nepal.
Menurut Pentagon, ada pembicaraan tentang "masalah bahan bakar" terdengar di jaringan radio helikopter saat berada di daerah dekat India sebelum penerbangan hilang di sekitar pegunungan, di wilayah pegunungan.
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren menjelaskan kepada Reuters, operasi pencarian dari udara telah ditangguhkan karena cuaca gelap. Menurut Kolonel Warren, helicopter itu telah menurun pasokan abntuan di satu lokasi. Kontak hilang saat perjalanan ke situs kedua.
Para pejabat berharap bahwa helikopter tidak jatuh, karena belum ditemukannya tanda-tanda asap atau kebakaran. "Pada dasarnya apa yang kita miliki sekarang adalah benar-benar sebuah helikopter yang hilang. Kami tidak tahu lokasinya," kata Kolonel Warren.
Baca juga:
Nepal Kembali Diguncang Gempa Dahsyat
Lee Min Ho Sumbang Rp1 Miliar untuk Korban Gempa Nepal
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia dan Nepal Teken Perjanjian Bebas Visa

Kotak Hitam Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal Ditemukan
