Gempa Nepal Tewaskan 48 Orang

Foto: USGS
MerahPutih Asia - Sebuah gempa bumi besar telah kembali melanda bagian timur Nepal, dekat Gunung Everest. Gempa ini tepat dua minggu setelah gempa Nepal sebelumnya yang telah menelan korban lebih dari 8.000 orang.
Setidaknya 48 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka dalam gempa bumi yang terjadi beberapa jam lalu ini (12/5). Sebagai imbasnya India pun ikut merasakan dampak gempa ini. Setidaknya ada 17 orang tewas di India.
Gempa terbaru terjadi di dekat kota Namche Bazaar dan membuat ribuan warga panic. Banyak warga berhamburan ke jalan-jalan di ibukota Nepal, Kathmandu. Gempa itu berkekuatan 7,3 skala richter, lebih kecil dibandingkan dengan gempa Nepal pada 25 April lalu yang berkekuatan 7,8 skala richter.
BBC mengatakan, gempa terbaru itu terjadi pada pukul 12:35 waktu Nepal (06:50 GMT) dan berpusat sekitar 76km ke arah timur dari kota Kathmandu, di daerah pedesaan dekat perbatasan Tiongkok.
Gempa itu dirasakan di bagian utara India, Tibet, dan Bangladesh. Kementerian dalam negeri India mengatakan 16 orang telah tewas di negara bagian Bihar dan satu lagi di Uttar Pradesh. Para pejabat di Tiongkok mengatakan satu orang dipastikan tewas di Tibet.
baca juga:
Nepal Kembali Diguncang Gempa Dahsyat
Lee Min Ho Sumbang Rp1 Miliar untuk Korban Gempa Nepal
Bagikan
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
