Heboh, Video Bullying Sesama Siswi SMP di Binjai Dikecam Netizen


Ilustrasi kekerasan terhadap anak (acehinfo.online)
MerahPutih Nasional – Video pemukulan seorang siswi SMP terhadap siswi lain menghebohkan dunia maya. Video berdurasi 5 menit 47 detik itu merekam tentang kekerasan fisik dan makian oleh satu siswi terhadap siswi lain. Keduanya memakai seragam sekolah pramuka.
Tidak diketahui di mana tepatnya tempat kejadian. Dari salah satu akun FB siswi di dalam video yang dibagikan netizen, kejadian itu di Binjai, Sumatera Utara. Klik di sini videonya.
Video tersebut banyak menuai kecaman dari netizen. Tidak diketahui penyebab bullying tersebut. Terekam juga beberapa siswa-siswi lain menyaksikan tapi tidak bergeming. Semua hanya melihat atau melintas tanpa peduli apa yang terjadi.
“Jangan divideo-video!” terdengar melalui video.
“Biar malu masuk-masuk facebook, ditampar-tampari. Ulangi tampar lagi,” kata temannya yang sedang memegang kamera.
Selain pemukulan itu, juga terdengar memaki-maki dalam bahasa daerah. Tidak diketahui secara jelas apa penyebab pemukulan tersebut. Siswi yang memukul menggunakan kerudung. Bukan hanya memukuli bagian kepala dan memaki, juga menjambak rambut sampai menendang bagian badan.
Siswi yang dipukul lebih banyak diam. Terdenger juga ia berbicara, “ga”, ketika dipaksa untuk menjawab, “apa berani kau?”
Si pemegang kamera, juga ikut memanasi suasana, “tendang lagi.. sekali lagi…”
Setelah lama berbicara, ditendang lagi, dijambak rambut hingga ke lantai. Tak berhenti hanya di situ, ada tendangan ke badan berkali-kali. Ia hanya diam, bahkan tidak berani untuk melihat mata orang yang menyiksanya. Ia hanya bisa memperbaiki rambutnya yang terurai, lalu dibangunkan kembali.
Tak tahan terhadap perlakukan kasar yang diterimanya, siswi yang lama dimaki dan dipukuli menangis.
“Eh, nangis kau…”
Akhirnya, siswi yang dipukuli dibujuk agar tidak menangis. Selain terus membujuk agar tidak menangis, dikembalikan dan disuruh siswi malang ini agar mengenakan kerudung kembali. Siswi yang memukul itu takut diketahui pihak guru.
Video yang banyak disebar ratusan kali itu banyak menuai kecaman. Selain kecaman perlakuan tindak kekerasan dalam video, netizen juga menyoroti penyebaran video yang tidak mendidik dan hanya menimbulkan emosi netizen.
“Ga usah salahin hijabnya. Sekolah sekarang kan emang mewajibkan siswi Muslim pake kerudung. Gilaak yang bikin beginian, malah kalian share sana-sini. Ini tuh video kekerasan bukan video masak, manfaatnya aga ada. Video ini cuma numbuhi emosi yang nonton terus mencela kerudungnya,” komentar salah satu akun FB.
Akun lain berkomentar, “Video ini menunjukkan betapa mirisnya kelakuan anak sekolahan zaman sekarang. Seharusnya, di zaman sekarang modern begini tidak usah lagi ada istilah senioritas, yang memojokkan junior. SALAM DAMAI.”
Baca Juga:
Julia Perez Ajak Korban Bullying Lapor Polisi
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
