Heboh, Bupati Purwakarta Larang Guru Berikan PR Kepada Murid

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 September 2016
Heboh, Bupati Purwakarta Larang Guru Berikan PR Kepada Murid

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (Foto Facebook Dedi Mulyadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melarang guru memberikan PR (pekerjaan rumah) yang bersifat akademis kepada siswa sekolah di wilayahnya. Dedi mengatakan lebih baik berikan tugas yang menstimulasi anak agar lebih kreatif dan produktif.

Larangan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 421.7/2016/Disdikpora tentang Pemberian Tugas Kreatif Produktif Pengganti Pekerjaan Rumah. Menurutnya, tugas kreatif dan produktif dapat diterapkan dimana saja dan kapan saja. Misalnya, untuk mata pelajaran Biologi, guru dapat meminta siswa untuk membuat tempe dan sejenis makanan lainnya. Ini akan lebih merangsang siswa untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan potensi diri.

 Pendidikan luar kelas (Foto: @DediMulyadi71)

Begitu juga dengan pelajaran lainnya, seperti matematika. Siswa dapat diminta untuk menghitung luas area lahan atau kandang yang dapat difungsikan untuk berkebun dan peternakan.

"Disini secara riil mereka mengenal ciri-ciri tumbuhan hewan. bukan sekedar melalui teks-teks akademik buku pelajaran," ucap Dedi melalui akun twitternya, Kamis (8/9).

Dedi pun memperlihatkan bagaimana seharusnya siswa mengenal alam di sekitarnya dengan pendekatan sains."begini seharusnya pelajaran sekolah disampaikan pada siswa. anak-anak kita belajar sains langsung dengan alam," Imbuhnya.

Pendidikan luar kelas (Foto: @DediMulyadi71)

Terkait larangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun turut mendukung kebijakan Pemkab Purwakarta.

"Saya kira itu baik. Memang harus seperti itu," kata Mendiknas Muhadjir Effendi. Meski begitu, Kemendikbud belum berpikir untuk mewajibkan aturan tersebut di sekolah-sekolah tanah air.

BACA JUGA:

  1. Guru: Kekerasan Tidak Dibenarkan di Dunia Pendidikan
  2. Wacana Full Day School Muhadjir Effendy Resahkan Masyarakat
  3. Prof Kamanto Katakan Sosialisasi HAM di Sekolah Itu Perlu
  4. Kecaman Masyarakat Atas Kebijakan Mendikbud
  5. Ahok Setuju Diusung PDIP Asal Djarot Bukan Wakilnya
#Pendidikan Luar Sekolah #Dedi Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Dedi Mulyadi memastikan siap memecat pejabatnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Bagikan