Hari Kartini, Berikut Berbagai Perayaan Unik


Ilustrasi Selamat Hari Kartini (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Hari Kartini menjadi momen peringatan khusus bagi perempuan. Pada momen ini kerap kali perayaan dan peringatan dilakukan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya upacara, pemakaian kebaya, dan sebagainya.
Hari ini, 21 April, diperingati Hari Kartini. Hari Tokoh emansipasi perempuan ini diambil dari hari kelahirannya. Dia dikenal sebagai pelopor kesetaraan bagi kaum hawa di Nusantara.
Di berbagai daerah terdapat peringatan emansipasi ini dengan cara-cara unik. Berikut ini Merahputih.com sajikan 5 perayaan Hari Kartini yang tergolong unik.
1. Polwan Berjilbab Bagikan Jilbab di Aceh
Hari ini, Selasa (21/4), Polresta Banda Aceh menerjunkan beberapa polwan berjilbab di jalur Simpang Lima, Banda Aceh. Sebagian polwan mengenakan pakaian polisi berjilbab, dan sebagian lainnya mengenakan pakaian adat Aceh.
Para polwan tersebut membagikan bingkisan berupa jilbab secara gratis bagi pengendara yang bersurat lengkap. Meski bersikap merazia setiap kendaraan roda dua, tidak ada tindakan langsung (tilang) bagi pengendara yang tidak membawa surat-surat lengkap.
2. Perempuan Pemanjat Gedung KPK
Guna menyuarakan antikorupsi dari kaum hawa, 6 perempuan tangguh memanjat Gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (21/4). Mereka membentangkan spanduk 14x17 meter dengan tulisan "Saya Perempuan Antikorupsi".
Keenam perempuan tangguh tersebut ialah Yuanita Adilia Pratami (24), Winda Widiasari (24), Zenit Julita Sari (22), Emi Zaenah (37), Ellyn Saputra (57), dan Sri Bimastuti (60).
Selain membentangkan spanduk, mereka juga melantunkan lagu "Padamu Negeri". Sontak, atraksi dalam momen Hari Kartini itu mendapatkan perhatian publik di sekitar Gedung Kartini, termasuk para pimpinan KPK.
3. Adu Panco Para Guru di Surabaya
SD Negeri 4 Kertajaya Surabaya, Selasa (21/4) pagi, melakukan peringatan Hari Kartini dengan cara yang cukup unik. Para guru yang perempuan melakukan aksi adu panco. bahkan, mereka melakukan cara unik tersebut dengan disaksikan ratusan murid.
Perempuan guru yang beradu panco menyatakan bahwa perempuan sejatinya meiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. Melalui adu panco, mereka ingin menunjukkan jiwa semangat dan tenaga yang kuat untuk mendidik generasi bangsa.
4. Upacara Berbahasa Jawa dan Dipimpin Perempuan
Peringatan unik lainnya datang dari Semarang. Ratusan siswa-siswi SMA Ksatrian 2 menggelar upacara berbahasa Jawa dalam upacara Peringatan Hari Kartini, Selasa (21/4).
Uniknya lagi, tidak ada laki-laki dalam instruktur atau "petugas" upacara. Bahkan, mereka seluruhnya mengenakan kebaya.
5. Balapan Sapi di Yogyakarta
Peringatan unik lainnya ialah lomba balap sapi di lapangan Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, lomba ini telah dilaksanakan sehari sebelum Hari Kartini, Minggu (20/4).
Lomba peringatan Hari Kartini ini dipimpin oleh perempuan yang berprofesi dokter hewan, Rina Wijayani. Pesertanya mencapai kisaran 40 peserta.
Lomba unik ini menghasilkan 4 pemenang. Penilaian pemenang bukan berdasarkan kecepatan, melainkan keindahan, kekompakan sapi, dan efektivitas waktu yang telah ditetapkan. (fre)
Baca Juga:
Peringati Hari Kartini, Women on Wheels Indonesia (WOWI) Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
1 Juli Diperingati Sebagai Hari Buah Sedunia
