Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengusaha Tempe Belum Naikkan Harga

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 27 Agustus 2015
Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengusaha Tempe Belum Naikkan Harga

Aktivitas pengrajin tempe di kawasan Kober, Pabuaran Indah Kota Tangerang masih bergantung dengan kedelai impor. (Foto Merahputih.com/Rizky Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Pengusaha tempe ikut terpuruk imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Walaupun demikian, para pengusaha tempe belum menetapkan akan menaikkan harga tempe atau mengurangi ukuran. 

"Harga masih normal, belum dinaikkan. Kita belum berani menaikkan harga atau mengecilkan ukuran, kasihan masyarakat kecil ngak bisa makan tempe," kata Kasmono, 60, produsen sekaligus penjual tempe di Cimanggu Barata, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Kamis (27/8) seperti dikutip Antara.

Kasmono menyebutkan, saat ini harga jual tempe masih dipatok Rp5.000 untuk ukuran kecil dan Rp10.000 untuk ukuran besar.

Sejak nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dollar AS, biaya produksi tempe meningkat. Menurut Kasmono, sebelumnya satu kwintal kedelai impor seharga Rp680 ribu, kini naik menjadi Rp700 ribu per kwintal. Dalam produksi, Kasmono membutuhkan empat kwintal kedelai impor sehari. Dari empat kwintal kedelai, Kasmono bisa memproduksi 1.500 tempe yang dijual ke Pasar Bogor, Pasar Anyar, dan Pasar Jambu Dua. (Luh)

Baca Juga: 

Rupiah Bergerak Dekati Rp14.100 per Dollar AS

Ekonom UI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Lebih Baik dari Ringgit

Rupiah Melemah, Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Jokowi

#Pengusaha Tempe #Rupiah Melemah #Kedelai Impor
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Berita Foto
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Seorang pegawai money chager saat menghitung uang Dollar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang atau Money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, Jum'at (21/6/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Juni 2024
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Indonesia
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Secara tahunan, utang luar negeri swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 April 2024
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Indonesia
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa sebanyak 56 ribu ton kedelai impor dari Amerika Serikat segera membanjiri pasar-pasar di Indonesia.
Andika Pratama - Senin, 16 Januari 2023
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Indonesia
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp 11.000 per kg dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp 10.000, sehingga pemerintah mensubsidi sisa harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 November 2022
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Indonesia
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Untuk stabilkan harga di pasaran, Kemendag telah mengeluarkan program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai di Tingkat Pengrajin Tahu dan Tempe.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Indonesia
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Pemerintah menyatakan akan membantu pengusaha tahu dan tempe tradisional di tengah tingginya harga kedelai sebagai bahan baku.
Zulfikar Sy - Kamis, 29 September 2022
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Indonesia
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Pada Rabu (28/9) pagi, Rupiah melemah 54 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 15.178 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.124 per USD.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 September 2022
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Indonesia
Ketergantungan pada Impor, Pemerintah Tingkatkan Produksi Kedelai Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo memberi arahan agar produksi kedelai nasional ditingkatkan sehingga kebutuhan kedelai dalam negeri tidak 100 persen bergantung kepada impor.
Zulfikar Sy - Senin, 19 September 2022
Ketergantungan pada Impor, Pemerintah Tingkatkan Produksi Kedelai Dalam Negeri
Bagikan