Haji Lulung Tegaskan Dirinya masih Berstatus Saksi dalam Kasus UPS


Wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Haji Lulung menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri (Foto: Antara/Reno Esnir)
MerahPutih Megapolitan - Usai diperiksa Bareskrim Polri, Abraham Lunggana alias Haji Lulung akhirnya angkat bicara.
Haji Lulung sudah dua kali mendatangi Bareskrim dalam status sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS tahun anggaran 2014.
"Maka saya sekali lagi bukan lagi kooperatif tapi super aktif untuk berikan penjelasan," ujar Haji Lulung, di Bareskrim Polri, Kamis, (1/10).
Lulung yang juga anggota DPRD DKI dari fraksi PPP itu mengatakan dirinya tak mau terjebak dalam opini yang beredar dalam pemberitaan media.
"Apa yang kami rasakan, kami lihat dan publik rasakan artinya kepolisian RI dalam hal ini bareskrim tidak teropini dengan media. publik yang selama ini menseret saya seolah saya jadi tersangka. Jadi saya berpikir rasional bahwa polisi telah menyeleggarakan pemeriksaan berdasarkan undang- undang dan upaya itu harus kita hargai, "papar Lulung bersemangat.
"Saya ditanya sekitar 20 pertanyaan sebagai saksi dengan kasus yang ditersangkakan Alex Usman dan Zaenal di pengadilan nanti, "tambahnya.
Anggota dewan yang vokal menantang Gubernur Ahok itu menegaskan statusnya masih sebagai saksi.
"Saya jadi saksi terhadap kasus dugaan korupsi UPS di pengadilan dengan tersangka Alex dan Zaenal, yang diketahui pegawai 'negeri' atau pegawainya pak Ahok," paparnya.
Lulung menyatakan bahwa ke depan nanti, jangan ada lagi di lingkungan provinsi DKI Jakarta ada dugaan koruspi.
"Yang paling substantif buat saya bahwa sebelum 11 Agustus saya mencari Firman untuk memintar agar pembahasan RAPBD perubahan disampaikan kepada ketua komisi E. Saya juga menghadap pak Ferial meminta Firman selaku ketua komisi E melampirkan pembahasan RAPBD perubahan 2014. Kepada saya dijanjikan tanggal 12 tapi sampai rapat paripurna tanggal 13, Pak Firman ga hadir, "jelas Lulung.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam perkara kasus UPS, penyidik polri sudah menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.Keduanya kini telah mendekam di rutan polisi.(gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR

Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106

Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov

Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing

Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
