Hadapi Kemarau, PAM Jaya Jamin Tarif Air Bersih Tidak Naik

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 30 Juli 2015
Hadapi Kemarau, PAM Jaya Jamin Tarif Air Bersih Tidak Naik

Dua alat berat digunakan untuk membersihkan tanaman enceng gondok yang tumbuh di Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (30/6). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Manajer Humas Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta Linda Nurhandayani menyatakan, meski memaskui musim kemarau, PAM Jaya memastikan tidak akan menaikkan tarif air bersih. Saat ini tarif air bersih PAM Jaya sebesar Rp7.000 per meter kubiknya.

"Tarif masih sesuai. Tidak akan ada penaikan" paparnya, di Jakarta Pusat, Kamis (30/7).

Linda menjelaskan, tetapnya tarif di masa musim kemarau itu lantaran ketersediaan air bersih di DKI Jakarta masih mencukupi. Kebutuhannya disuplai dari Waduk Jati Luhur sebesar 81 persen, PDAM Tangerang sebesar 14 persen, dan Kali Krukut Jakarta sebesar 5 persen dari total kebutuhan. "Kita beli air sudah jadi," imbuhnya.

Guna mengantisipasi musim kemarau yang diprediksi bakal terjadi hingga November mendatang, PAM Jaya berencana melakukan pengolahan air di kanal barat menjadi air bersih dan melakukan teknologi pengolahan lumpur menjadi air bersih. Dari pengolahan kanal tersebut diperkirakan menghasilkan 550 liter air per detik. Sementara melalui teknologi diharapakan menghasilkan air hingga 450 liter per detik. (AB)

Baca Juga:

BNPB: Kemarau Tahun Ini Berlangsung hingga November

Kemarau Berkepanjangan, Tiga Daerah Ini Adakan Salat Istisqa

Atasi Kekeringan, BNPB Siapkan Dana Rp75 Milliar

#DKI Jakarta #Kemarau
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta
Agus menegaskan penetapan tarif sewa kios tidak dilakukan secara sepihak, tapi melalui kajian komprehensif yang melibatkan tim teknis, keuangan, dan hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta
Indonesia
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Pemangkasan anggaran tidak akan memengaruhi program-program penting seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Indonesia
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Jakpro berupaya mendorong terbentuknya kebiasaan baru masyarakat yang lebih positif bagi perkembangan kota.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Indonesia
Bergaya Hedon di Medsos, Sekel Petojo Selatan Langsung Bebas Tugas Sementara
Sekel Petojo Selatan saat ini dalam proses pemeriksaan.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Bergaya Hedon di Medsos, Sekel Petojo Selatan Langsung Bebas Tugas Sementara
Indonesia
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Indonesia
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Ada layanan wisata dengan program Night at The Ragunan Zoo.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Indonesia
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
EV Indonesia Center akan menghadirkan fasilitas terintegrasi mulai dari showroom kendaraan listrik, charging station, pusat layanan purnajual, hingga area edukatif untuk anak-anak dan keluarga.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal
Pemprov DKI akan mengikuti sepenuhnya kebijakan fiskal yang telah dipikirkan secara matang oleh pemerintah pusat dan menyesuaikan dengan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2026.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal
Indonesia
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan
Proses audit dan evaluasi dilakukan secara penuh terhadap standar operasional pelayanan.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan
Bagikan