Hadapi Industri Pariwisata, Praktik Lapangan Siswa Diperbanyak


Kepala Sekolah SMK Jayawisata 1 Jakarta Triyanto. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Para siswa SMK Jayawisata lebih banyak diberikan materi praktik atau materi secara langsung agar membuka wawasan pada dunia kerja di industri pariwisata dan travel. Selain itu, sekolah ini juga menambahkan kurikulum buatan muatan lokal (MULOK.)
Kepala Sekolah SMK Jayawisata 1 Triyanto mengatakan, kurikulum standar pemerintah hanya menyediakan dua jurusan saja yaitu Front Office dan Housekeeping.
"Namun, kita menambahkan kurikulum yakni Food Product dan Food and Beverage. Di samping itu, kita lebih banyak menerapkan praktik kerja langsung di lapangan agar siswa memahami bidang mereka," ujar Triyanto saat ditemui merahputih.com di ruangan kerjanya SMK Jayawisata 1, Jalan Taman Sunda Kelapa, No 16A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5).
Triyanto mengatakan, pendidikan SMK Jayawisata 1 juga menitikberatkan pada membentukan karakter siswa.
"Seperti pada tahun lalu, kami menghadirkan manajer Hotel Media Sheraton untuk memperkenalkan dan memperkaya wawasan para siswa mengenai seluk beluk industri pariwisata," terangnya.
SMK Jayawisata 1 Jakarta. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
Selain itu, lanjutnya, siswa juga diajarkan mulai dari sejak dini mengenai grooming (cara berpakaian). Hal ini disesuai dengan penampilan di perhotelan agar terlihat rapi terus.
"Cara berpenampilan, cara melayani tamu dengan ramah, pembentukan karakter siswa terus kita bina agar mereka terbiasa dengan bidang yang mereka pilih. Bahkan kami juga mengajak siswa ke tempat pramugari yang kental dengan grooming agar merubah mindset para siswa dalam penampilan," terangnya.
Sedangkan untuk table manner (budaya makan), lanjutnya, teknik dasar budaya makan juga harus dikuasai oleh para siswa agar mereka dapat melayani tamu-tamu hotel.
"Kita juga melatih mereka agar dapat melayai tamu dengan benar pada saat mereka bekerja nanti," jelasnya.
Selain itu, SMK Jawawisata 1 juga bekerja dengan Microsoft untuk sistem komputerisasi. Menurutnya, agar mereka dapat mengoperasikan komputer dengan baik.
"Kami juga bekerja sama Microsoft untuk mengoperasikan pelayanan hotel dengan akses komputerisasi. Semua metode terus dibekali agar siswa memiliki kemampuan yang memadai," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri

Indonesia Tourism Board, Strategi Mewujudkan Indonesia sebagai Destinasi Wisata Unggulan ASEAN

Emirates Airlines Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia, Siap Kerahkan Pesawat Besar Airbus A380 dan Boeing 777
