Moralitas Anak Didik Terkikis Pendidikan Nasional Gagal


Pelajar tawuran (Foto: Blogspot)
MerahPutih Nasional - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini, 2 Mei 2016, Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa Profesor Sri Edi Swasono membeberkan beberapa kegagalan mendasar yang menimpa pendidikan di negeri ini.
Kegagalan itu di antaranya adalah dengan terkikisnya moral sebagian generasi bangsa dalam menjalankan hidup antarsesama. "Sistem pendidikan di negeri ini, banyak yang perlu dibenahi. Para praktisi pendidikan pun, jangan hanya memberikan teori tentang itu. Perlu praktik nyata di depan para peserta didik," kata Prof Sri Edi Swasono kepada MerahPutih.com, Depok, Senin (2/5).
Dengan berpedoman pada Undang Undang Dasar 1945, ia mengatakan bahwa cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia adalah salah satunya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan ketertiban umum.
"Namun, cita-cita kemerdekaan ini belum tercapai, bahkan terjadi berbagai kegagalan," ucapnya.
Dalam hal ini, Prof Edi menjelaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya sekadar mencerdaskan otak bangsa dan konsep biologis genetika.
Mencerdaskan bangsa, kata Prof Edi, adalah konsep budaya dengan meningkatkan harkat martabat manusia, mengangkat derajat manusia-manusia Indonesia menjadi bangsa Indonesia yang berketahanan nasional, berpekerti luhur, tangguh dan mandraguna.
Dengan memperingati Hardiknas tahun ini, tambah Prof Edi, dapat mengangkat kembali makna cita-cita kemerdekaan Indonesia. "Sebagaimana disebut di dalam UUD 1945, yakni dapat mencerdaskan kehidupan bangsa," harapnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Sejumlah Peserta Pingsan Saat Upacara Hardiknas di Malang
- Ini Kata Presiden Jokowi di Hardiknas
- Hardiknas, Ini Wejangan dari Anies Baswedan
- Polisi Cilik Lampung Ucapkan Selamat Hardiknas
- Jelang Hardiknas, Ini Kata Artis Soal Pendidikan Nasional