Hacker ISIS Asal Inggris yang Tewas Jadi Target Utama AS


Hacker ISIS asal Inggris tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Seorang pria asal Inggris yang diduga sebagai "pasukan cyber" tewas dalam serangan udara di Suriah, berikut pernyataan dari Amerika Serikat.
Junaid Hussain (21) adalah seorang hacker dari Birmingham. Ia melarikan diri ke Suriah pada tahun 2013 dan menjadi target utama di ISIS.
Kematian Junaid Hussain ini merupakan pukulan telak untuk ISIS. Michael McCaul, ketua Komite Keamanan Dalam Negeri, mengatakan bahwa kematian Hussain juga merupakan "pesan yang jelas".
"Teroris ISIS asal Inggris diyakini telah tewas dalam serangan udara di Suriah," ujar salah satu juru bicara pemerintah di Inggris.
Hussain memang merupakan target utama militer AS. Ia ditempatkan oleh Pentagon sebagai target nomor tiga yang harus dibunuh. Selain bertugas sebagai hacker, Hussain juga berperan penting untuk merekrut orang yang akan bergabung dengan ISIS.
Hussain merupakan hacker yang terampil. Ia pernah dipenjara selama enam bulan pada tahun 2012 karena membocorkan kontak pribadi mantan Perdana Menteri Tony Blair secara online.
Pria yang pernah menikah dengan mantan musisi punk, Sally Jones, menamakan kelompok hackernya dengan sebutan Tim Poison.
Kelompok hacker Hussain telah mengaku bertanggung jawab atas lebih dari 1.400 pelanggaran. Korban yang pernah terlibat di antaranya adalah politisi asing, bisnis internasional dan lembaga kemanusiaan internasional.
BACA JUGA:
2 Jenderal Irak Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS
Serangan Roket Houthi Bunuh 14 Warga Sipil di Yaman
17 Tentara Irak Dibantai ISIS di Anbar
100 Tentara Jerman Tewas di Tangan ISIS
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan

16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
