2 Jenderal Irak Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS


Kelompok Militan Islamic State of Iraq and Syiria (Foto: Screenshot cfr)
MerahPutih Internasional - Provinsi Anbar Irak kini semakin bergejolak. Belum lama ini sebuah serangan bom bunuh diri kelompok militan ISIS dikabarkan telah menghantam Provinsi Anbar.
Akibat dari serangan bom bunuh diri tersebut, 2 Jenderal militer Irak dikabarkan tewas dalam insiden itu, seperti yang dilansir dari abcnews.
Sementara itu, pembom bunuh diri tersebut dikabarkan mengendarai kendaraan bermuatan bom ke tengah-tengah pasukan di wilayah utara Provinsi Anbar, pada Kamis (27/8).
Sebuah pernyataan militer menyebutkan, jika dua Jenderal yang telah diidentifikasi tersebut yaitu Mayor. Jenderal Abdul-Rahman Abu-Ragheef, wakil kepala operasi di Anbar dan Brigardir. Jenderal Sefeen Abdul-Maguid, Komandan Divisi Angkatan Darat ke -10.
Namun tak hanya 2 orang jenderal tersebut yang tewas dalam serangan bom, pasalnya terdapat juga 2 orang korban tewas lainnya akibat serangan bom bunuh diri kelompok militan ISIS itu.
Baca juga:
Hacker ISIS Tewas dalam Serangan Drone AS di Suriah
Jet Tempur Israel Gempur Jalur Gaza
Pasukan Yaman Bombardir Arab Saudi dengan Rudal Scud
Serangan Roket Houthi Bunuh 14 Warga Sipil di Yaman
17 Tentara Irak Dibantai ISIS di Anbar
Bagikan
Berita Terkait
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
