Gus Mus Sebut Akar Masalah Bangsa Datang dari Soeharto
KH Mustofa Bisri atau Gus Mus (Foto Antara)
MerahPutih, Nasional - KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menyatakan bahwa persoalan bangsa sudah cukup dalam. Anak bangsa telah terdidik melalui panjangnya sejarah.
Mantan Rais Aam PBNU ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia terdidik melalui figur kepemimpinan Soeharto. Apa yang dilakukan pemimpin akan diikuti umatnya. Dia menilai, Soeharto mendidik bangsa agar tiap-tiap orang menjadi kaya.
"(Masyarakat) bangsa kita diajak kaya. Dia sendiri kan kaya," ujar pengasuh pondok pesantren di Rembang itu dalam Tafakur Akhir Zaman di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (4/9) malam.
Gus Mus menjelaskan, memang gaya kepemimpinan Soeharto seperti Nabi Muhammad. Hanya saja, apa yang diajarkan Soeharto lewat kehidupannya tidak layak ditiru.
"Ini jadi akar masalah. Akar masalahnya kita hidup berlebih-lebihan. Ini akar masalah bangsa kita," ujar Gus Mus.
Gus Mus mengajak para jamaah yang hadir untuk hidup sederhana. Menurutnya, cara hidup sederhana dapat meminimalisasi kemelut di Tanah Air. "Mari kita hidup sederhana," katanya.
Pantauan Merahputih.com di lokasi, selain Gus Mus, acara pengajian akbar di Pondok Pesantren Rohmatul Umam itu juga dihadiri Emha Ainun Najib (Cak Nun), Sabrang (Noe Letto), dan Habib Muhsin, dan ulama Yogyakarta lainnya. Sementara grup Kyai Kanjeng menjadi pengiring pengajian yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah itu. Gus Mus dan Cak Nun mengisi tausiahnya sekira 2 jam dan dilanjutkan tanya jawab dari jamaah.
Di akhir acara, Cak Nun menimpali, persoalan bangsa bukan semata terjadi pada satu kelompok, melainkan banyak kelompok. "Kita memang dihadapkan banyak persoalan, dari perpecahan partai, kelompok agama, institusi. Tapi semua ini memang ada pihak yang ingin melemahkan kita. Kita hadapi saja, dan jangan khawatir," ujar pria yang pernah mendapat gelar budayawan dari mantan Presiden SBY itu. (fre)
Baca Juga:
Sindir Teuku Wisnu, Gus Mus: Artis Keluarkan Fatwa Tanda Akhir Zaman
Larang Baca Al Fatihah, Netizen Ramai Cecar Teuku Wisnu
Mengapa Teuku Wisnu Belakangan Tampak Taat Beragama, Ini Jawabannya
Bagikan
Berita Terkait
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak