Sindir Teuku Wisnu, Gus Mus: Artis Keluarkan Fatwa Tanda Akhir Zaman


KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) (Foto Antara)
MerahPutih, Nasional - KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menegaskan bahwa fatwa bagi siapa pun sifatnya tidak mengikat. Demikian halnya pula bila Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa. Menurutnya, fatwa tersebut dapat dilaksanakan atau dapat diabaikan.
Mantan Rais Am PBNU ini menjelas, jika lembaga yang dihuni ulama itu saja tidak mengikat, begitu pula dengan fatwa-fatwa individu. Dia pun menyindir fakta yang baru-baru ini terjadi ihwal fatwa dari seorang artis.
"Artis-artis kok ikut fatwa. Ini kan (tanda-tanda) akhir zaman," ujarnya dalam Tafakur Akhir Zaman di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (4/9) malam.
Menurut Gus Mus, seharusnya orang yang layak mengeluarkan fatwa ialah mufti. Bahkan, dalam mengeluarkan fatwa, seorang mufti juga sangat berhati-hati dengan penuh kebijaksanaan dan kajian.
Sebelumnya diketahui, artis sinetron Teuku Wisnu ramai diperbincangkan netizen. Pasalnya, sebagai presenter salah satu acara di stasiun TV swasta, ia mengajak penonton tidak membaca Al Fatihah untuk orang yang telah meninggal. Menurutnya, hal itu tidak sesuai laku Nabi.
Meski mengaku hanya sebatas presenter acara, Teuku Wisnu menyatakan permintaan maafnya melalui media sosial Twitter. Ia berujar akan mendalami ilmu agama dan akan lebih hati-hati. (fre)
Baca Juga:
Larang Baca Al Fatihah, Netizen Ramai Cecar Teuku Wisnu
Mengapa Teuku Wisnu Belakangan Tampak Taat Beragama, Ini Jawabannya
Bagikan
Berita Terkait
Fatwa MUI Terkait 'Serangan Fajar', Haram dan Tak Berkah

Ganjar Sowan ke Kediaman Gus Mus, Bahas Situasi Indonesia Terkini
Sejumlah Tokoh Berkumpul di Rumah Gus Mus, Suarakan Keprihatinan Terkait Putusan MK
