Guru Tega Suruh Murid Non-Muslim Minum Urine Sendiri Selama Ramadan


Murid Malaysia (The Strait Times)
MerahPutih Internasional – Seorang guru di Malaysia di protes oleh orangtua murid karena dengan gamblang menyuruh muridnya yang non-muslim untuk meminum air kencing atau urinenya sendiri jika tidak membawa bekal minum.
Guru yang berusia 50-an tersebut juga menyampaikan murid non-muslim hanya dapat minum di dalam toilet dan tidak dalam ruang kelas selama bulan puasa dalam pertemuan sekolah yang diselenggarakan pada Minggu 21 Juni 2015.
Pernyataannya tersebut memicu kemarahan orangtua murid. Dan mendatangi sekolah guna menuntut penjelasan mengenai pernyataan guru yang bersangkutan.
Setidaknya 30 orangtua murid melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan Departemen Pendidikan Kedah, Malaysia.
Wakil Menteri Pendidikan Malaysia Il P Kamalanathan mengatakan, dia telah memerintahkan Departemen Pendidikan Kedah untuk melangsungkan investigasi.
"Kami sedang melakukan investigasi dan menunggu hasilnya keluar. Guru tersebut akan dianggap melakukan pelanggaran serius atas kebijakan Kementerian Pendidikan bila laporan tersebut terbukti benar," kata Kalamanthan, seperti yang dilansir dari The Strait Times.
Baca Juga:
Sadis, Guru TK Tega Lubangi Telinga Muridnya dengan Stapler
Murid TK Ketahuan Berhubungan Seks, Guru Minta Adegannya Diulang
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
