Sadis, Guru TK Tega Lubangi Telinga Muridnya dengan Stapler


Sang guru melakukan kekerasan dengan stapler (Shanghaiist)
MerahPutih Internasional – Kekerasan yang terjadi kepada murid seakan tak ada habisnya. Salah seorang guru kembali melakukan kekerasan kepada muridnya dengan menggunakan stapler.
Lan, seorang Guru TK di Sanming, Fujian, Tiongkok tega melubangi telinga muridnya yang baru berusia empat tahun dengan stapler. Atas tindakanya itu, sang guru diberhentikan dari pekerjaanya.
Seperti yang dilansir Shanghaiist, staples itu benar-benar menancap dan meninggalkan lubang di telinga muridnya tersebut. Perbuatan Lan terjadi pada 8 Juni 2015 dan baru diketahui oleh ibu sang anak saat memandikannya.
Saat dimandikan sang anak menangis kesakitan, sementara sang anak mengaku bahwa gurunya melakukan itu saat makan siang di sekolah. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pastinya mengapa Lan tega melubangi telinga muridnya.
Lan yang mengajar di Jianle County Art Kindergarten langsung dipanggil oleh lembaga pendidikan terkait. Lan saat ini sedang dalam penyidikan dan ivestigasi pihak kepolisian. Tindakan Lan dinilai menlanggar kode etik sebagai pengajar.
Pihak TK dan lembaga pendidikan mendatangi rumah sang anak yang menjadi korban kekerasan. Pihaknya pun meminta maaf atas tindakan kejam Lan.
Baca Juga:
Murid TK Ketahuan Berhubungan Seks, Guru Minta Adegannya Diulang
Dipayungi Murid saat Liburan, Guru Cantik Ini Dikecam
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
